Main Korek Api di Kamar, Balita di Pekanbaru Buat Ibu Histeris Cari Bantuan Warga: Tolong Anak Saya!

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu di Jalan Pembina II, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, Riau histeris tatkala melihat anaknya yang masih balita di kamar.

Bagaimana tidak, bocah berusia 3 tahun itu kedapatan tengah bermain korek api.

Sang ibu, Linda (45) makin panik saat mengetahui api menyulut spring bed di tempat tidur.

Api tersebut langsung membesar dan sulit dipadamkan.

Kejadian memilukan itu terjadi pada Senin (8/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Mengetahui api semakin membesar, Linda buru-buru membawa kedua anaknya yang lain keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Suster Ann Kembali Berlutut di Depan Militer, Petugas Ikut Berlutut, Kalian Harus Lewati Saya Dulu

Sementara sang balita, F (3) terjebak di dalam kamar.

Melihat api semakin membesar dan sang balita belum ke luar rumah, Linda histeris dan meminta bantuan warga untuk mengevakuasinya.

"Anak saya masih di dalam. Cepat tolong anak saya," teriak Linda sambil menangis histeris menyaksikan rumah terbakar yang di dalam masih ada anaknya.

Warga yang mengetahui hal itu sempat berusaha memadamkan api yang diketahui semakin membesar dengan perlengkapan seadanya.

Baca juga: Cabuli 4 Sekretaris Pribadi, Bos Mesum yang Ngaku Wakil Dewa Jadi Mualaf: Sunatan di Kantor Polisi

Baca juga: Nadya Dituding Gaet Kaesang Pakai Pelet, Keluarga Minta Pihak Felicia Dewasa: Kita Udah Modern

Baca juga: Tak Puas Mencekik, Pria di Lampung Tembak Istri Lalu Ngumpet di Rumah Kakak

Namun, upaya yang dilakukan itu gagal menyelamatkan korban yang terjebak di dalam rumah.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Balita Tak Selamat

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan, korban ditemukan tewas di dalam lemari.

Hal itu diduga saat api membesar bocah tersebut ketakutan dan bersembunyi di lokasi tersebut.

"Pada saat api membesar, korban diduga masuk ke dalam lemari karena takut melihat api," kata Nandang.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses otopsi.

Pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Terkait penyebab kebakaran rumah ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, penyebabnya karena salah satu anak bermain korek api di dalam kamar dan membakar tempat tidur hingga bangunan rumah," kata Nandang.

Baca juga: Sahabat Anas Singgung Kisah Berebut SK yang Lagi Populer, Surat Kemenkumham & Sang Kaesang

Peristiwa Lainnya

Rumah pemulung di Jalan Kalibaru Barat VII, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu (28/2/2021) malam.

Penghuni rumah, JA (65), tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran ini.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, korban terbakar ketika mencoba memadamkan api sendirian.

"Korban meninggal dunia karena mencoba memadamkan api sendiri hingga terbakar," kata Rahmat, Senin (1/3/2021).

Penyebab kebakaran ini diduga akibat JA membakar obat nyamuk di rumahnya sebelum beristirahat.

Nyatanya, obat nyamuk yang dibakarnya merembet hingga menyebabkan kobaran api.

Baca juga: Dipicu Saling Ejek di Instagram, Pemuda di Duren Sawit Ini Tewas Dibacok Pakai Celurit

Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Nanti Malam, 1 Maret 2021: Al Panik, Andin Sudah Tahu Semuanya?

Baca juga: Cerita Wanita Muda Jadi PSK Walau Hamil Tua, Demi Kebutuhan Hidup & Biaya Sekolah Anak 2

"Saksi melihat JA terbakar saat memadamkan api yang berkobar, lalu menelepon petugas pemadam kebakaran," kata Rahmat.

JA pun meninggal dunia di lokasi dalam kondisi tubuh terbakar.

Sementara itu, usai mendapat laporan, empat unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.40 WIB akhirnya bisa dipadamkan kurang dari satu jam.

"Kebakaran bisa diselesaikan sekitar pukul 23.03 WIB. Objek yang terbakar rumah lapak berukuran 3 x 5 meter," kata Rahmat.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Bocah 3 Tahun Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Sang Ibu Histeris Minta Tolong"