Viral di Medsos

Modus Jualan Panci, 2 Wanita Diamankan karena Dituduh Hipnotis Warga Cisauk: Ini Penjelasan Polisi

Unggahan foto dan video yang menggambarkan dua wanita tengah diamankan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Unggahan foto dan video yang menggambarkan dua wanita tengah diamankan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir.

TRIBUNJAKARTA.COM, CISAUK - Unggahan foto dan video yang menggambarkan dua wanita tengah diamankan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Dua wanita yang terlihat berdandan cantik menggunakan baju putih dan celana hitam itu terlihat diapit dua pria menaiki sepeda motor. 

Dalam caption akun Instagram @welovetangerang.id yang pertama kali mengunggah foto dan video itu disebutkan bahwa kedua wanita diduga telah melakukan hipnotis warga Cisauk dengan modus berjualan panci.

"Wanita diduga pelaku hipnotis dengan modus sales panci/jual panci, tertangkap di Kp. Kandang Desa Mekarwangi Kec. Cisauk Kabupaten Tangerang, Senin (08/03/2021). Tetap waspada dengan segala modus penipuan/hipnotis ya Tangerang Lovers!" tertulis pada caption pada unggahan Senin (8/3/2021).

Pada akun lain, @warung_jurnalis mengunggah video terkait kasus serupa.

Video tersebut merekam dua wanita yang disebut sebagai sales panci itu sedang menangis di kerumunan warga. 

Baca juga: Lansia Wisatawan Taman Safari Ngaku Lagi Kalap, Tak Sengaja Lempar Sampah ke Kuda Nil: Saya Salah

Baca juga: Ngaku Aparat, Pria di Depok Kuras Harta Tukang Bunga: Hp Hingga Kotak Amal Anak Yatim Turut Digasak

Baca juga: Persija Terusir dari Jakarta, Masuk Grup Neraka di Piala Menpora, Bos Macan Kemayoran:Siap Bertarung

Video tersebut telah dikomentari ratusan warganet dengan berbagai sorotan.

Penjelasan Polisi

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, memberi penjelasan terkait foto dan video yang sudah kadung viral itu.

Margana membantah bahwa dua wanita tersebut terlibat pidana, terlebih dengan cara menghipnotis. 

"Jadi gini sudah saya klarifikasi. Bukan hipnotis itu," kata Margana saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (9/3/2021).

Margana menjelaskan, kasus tersebut bermula saat warga Kampung Kandang membeli panci dari salah seorang penjual atau sales.

Namun, warga tersebut merasa tertipu. Margana tidak menjelaskan secara rinci penipuan yang dimaksud. 

"Jadi ceritanya pada dua minggu yang lalu itu katakan si korban di tawarin panci sama orang (sales). Kemudian korban membeli atau bagaimana, dan si korban merasa tertipu dengan si sales yang dua minggu lalu itu," katanya. 

Dua pekan berselang, tepatnya Senin (8/3/2021), dua sales produk panci yang berbeda namun sama-sama wanita, datang lagi ke Kampung Kandang.

Karena merasa tertipu dengan penjual yang pertama, tuduhan langsung menyasar ke kedua penjual panci itu.

Baca juga: Jadwal One Piece Chapter 1007 di Manga Plus, Tanpa Diduga Perospero Selamatkan Marco

Dua sales tersebut langsung diamankan. Seperti pada video, mereka sampai menangis dikepung warga. Setelahnya, kedua sales itu dibawa kantor desa.

"Hooh, jadi akhirnya sama lurah dimediasi, di mediasi salam-salaman. Enggak dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Margana sendiri bingung dengan kesimpulan hipnotis yang disampaikan pengunggah foto dan video.

"Ya enggak tahu, makanya yang ngeluarin sosmed di IG juga bingung saya, gimana ceritanya ini. Setelah saya semalam ketemu Pak Lurah baru muncul cerita kaya gitu," kata Margana.

Margana menduga, para sales yang biasa menggunakan bujuk rayu kepada calon pembelinya untuk melariskan dagangannya lah yang menjadi perkara.

"Yang pertama itu mungkin dimintain uang, namanya sales cantik-cantik. Apapun, aturan beli rokok satu jadi beli lima gara-gara ditempel-tempel. Saya juga gitu kalau beli kopi, jadi beli lima dah," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved