Pandemi Covid-19, Penyelundupan Narkotika Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat Tajam
Pandemi Covid-19, kasus penyelundupan narkotika internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta meningkat tajam.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pandemi Covid-19, kasus penyelundupan narkotika internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta meningkat tajam.
Mulai dari muatan kargo atau pun melalui barang muatan dari penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Finari Manan mengatakan pelonjakan sangat terasa bila dibandingkan dengan tahun 2019.
"Di tahun 2020, pencegahan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor atau NPP justru lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya (2019)," kata Finari saat ditemui di kantornya, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Polres Jakut Cek Anggota yang Bawa Senjata Api saat Bertugas Antisipasi Penyalahgunaan
"Yakni di 2020 sebanyak 210 kasus, sementara tahun sebelumnya sebanyak 143 kasus," sambung dia.
Menurutnya, pada tahun 2020 upaya penyelundupan narkotika tersebut didominasi oleh barang kiriman atau kargo.
Dia memprediksi, cara tersebut dilakukan untuk menyiasati atau mengelabui petugas.
Agar barang haram dari jaringan internasional tersebut bisa masuk ke Indonesia.
Baca juga: Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah, LMK Sebut Ada Laporan Kerusakan Rumah Warga Namun Sudah Diperbaiki
"Seperti disembunyikan di dalam onderdil kendaraan, bungkusan teh, dan lainnya," jelas Finari.
Dari pencegahan tersebut, Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk mengembangkan ratusan kasus tersebut.
Sehingga diperolehlah puluhan tersangka di tahun tersebut.
Baca juga: ASN Jajaran Pemkot Jakarta Timur Mulai Menjalani Vaksinasi Covid-19
"Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan kemberikan penghargaan kepada Kapolresta dan anggota Polresta yang selama 2020, berkat kordinasi yang baik, kami bisa mengembangkan pengungkapan berbagai kasus ini," ujar Finari.
Kemudian, apresiasi dan penghargaan selanjutnya, diberikan kepada Polresta Bandara Sokarno-Hatta.
Baca juga: Wagub DKI: Program Normalisasi Sungai Teradang Mafia Tanah
Lantaran mengungkap kasus penipuan yang mengatasnamakan Bea dan Cukai yang merugikan hingga ratusan juta rupiah.