Penjelasan KSAD Soal Perubahan Identitas Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang

Didampingi Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto, Andika menjelaskan kelainan organ reproduksi yang dialami Sersan Manganang yakni hipospadias

Editor: Muhammad Zulfikar
Instagram/@manganang
Mantan pemain timnas voli putri Aprilia Manganang 

Kemudian TNI AD melakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Februari lalu 2021.

Namun dari hasil pemeriksaan di Manado, dengan keterbatasan rumah sakit di RS AD Wolter Monginsidi akhirnya Andika memutuskan untuk memanggil Sersan Manganang ke Jakarta.

Andika kemudian beekonsultasi dan menawarkan Manganang bantuan.

"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited (antusias). Rupanya Inilah yang ditunggu-tunggu. Sehingga saya hadirkan Tim dari RSPAD lengkap, kemudian kita lakukan pemeriksaan secara lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," kata Andika.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa di Perlintasan Kereta Pesanggrahan Jakarta Selatan

Baca juga: Anggota Polres Metro Jakarta Utara Wajib Laporkan Setiap Butir Peluru yang Ditembakkan

Baca juga: Nissan Livina Tabrak Pagar TMII, Pengemudi Diduga Bermain Ponsel saat Menyetir

Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, ternyata dilihat dari urologi Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita.

Kemudian, lanjut Andika, berdasarkan pemeriksaan hormonalnya hormon testosteron Manganang juga lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal laki-laki.

Begitu dengan pemeriksaan radiologi MRI, kata Andika, juga menyatakan hal yang sama.

Andika mengatakan pihaknya kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan lengkap ini ke Sersan Manganang, dan menanyakan apa yang bisa dilakukan kepadanya.

Ia mengatakan jajarannya kemudian menyampaikan diperlukan bedah korektif atau corrective surgery sebanyak dua kali berdasarkan persetujuan dan keinginan Manganang.

"Jadi saat ini Sersan Manganang yang di tengah dia masih salam proses recovery, operasi sudah selesai dan sesuai rencana, proses recovery nya juga bagus, tetapi masih belum bisa keluar dari rumah sakit," kata Andika.

Selanjutnya, kata Andika, jika Manganang sudah pulih dari operasi kedua maka ia akan masuk ke kembali ke jajaran TNI AD menjadi Bintara di komunitas ajudan jenderal.

"Dengan kondisi ini maka saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang lebih pas. Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," kata Andika.

Andika menegaskan, jajarannya telah menyiapkan seluruh dokumen untuk membantu Sersan Manganang memenuhi semua syarat yang ada dalam UU 23/2006 tentang administrasi kependudukan.

Ia menegaskan pihaknya akan mengikuti prosedur.

"Dan berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya. Kemudian juga perubahan status jenis kelamin sesuai pasal 56 dari UU 23 itu," kata Andika.

Andika berharap setelah ini Manganang bisa menjadi seseorang yang diharapakan Manganang.

"Dengan harapan setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," kata Andika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks-Atlet Voli Aprilia Manganang Berubah Identitas dari Perempuan ke Laki-laki, Ini Penjelasan KSAD

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved