Antisipasi Virus Corona di DKI
Wali Kota Depok Ungkap Pengalaman Divaksin Covid-19: Rasanya Dingin, Ngantuk Pengin Kopi
Wali Kota Depok Mohammad Idris, menjalani vaksinasi Covid-19 bersama istrinya Elly Farida di Rumah Sakit Hermina. Ini kesannya setelah divaksin Covid
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pagi ini menjalani vaksinasi Covid-19 bersama istrinya Elly Farida di Rumah Sakit Hermina, Pancoran Mas.
Walau sempat terpapar Covid-19, namun Idris bisa mendapatkan vaksin tersebut lantaran sudah lebih dari tiga bulan pasca terkonfirmasi positif pada Rabu (25/11/2020) silam.
Selesai divaksin, Idris mengaku dirinya merasakan dingin saat jarum suntik itu menembus lengannya.
"Alhamdulillah tadi rasanya sih dingin ya, ya mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kita, untuk pembentukan antibody sehingga penularan itu di masyarakat akan berkurang," ujar Idris, Rabu (10/3/2021).
Idris mengatakan, vaksin yang ia dapatkan ini merupakan tahap dua di Kota Depok. Dalam dua pekan kedepan, dirinya akan kembali menjalani vaksin di tahap tiga.
Baca juga: JADWAL Liga Champions Malam Ini: Ada Duel Sengit PSG Vs Barcelona, Liverpool Vs RB Leipzig
Baca juga: RESPON Gibran Rakabuming soal Konflik Asmara Kaesang dan Felicia Tissue, Cuma Ucapkan Ini
Baca juga: Okky Lukman Pajang Foto Bersama Jokowi dan Colek Kaesang Pangarep, Komentar Kahiyang Ayu Disorot
"Sekarang sudah tahap kedua sudah 6.000 an, target kita tahap dua ini 15.000 an untuk masyarakat dan sebagainya termasuk lansia," katanya.
"Jadi tahap tiga nanti sekitar bulan April, dua Minggu lagi saya akan suntik lagi yang kedua," timpalnya.
Terakhir, Idris mengaku mulai merasakan kantuk, efek dari vaksin yang telah diterimanya.

"Ngantuk pengin kopi. Setelah setengah jam boleh ngopi katanya," pungkasnya berseloroh.
Pemkot Depok Terima 63.500 Dosis Vaksin untuk Vaksinasi Tahap Dua
Ribuan dosis vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi tahap dua di Kota Depok, Jawa Barat, telah tiba pada Senin (8/3/2021) siang.
Kali ini, vaksin yang tiba di Gudang Farmasi Kota Depok ini berjumlah 6.350 vial atau botol, dan cukup untuk 63.500 dosis.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok, Imelda, kala dikonfirmasi wartawan.
“Iya kemarin ya tibanya, kurang lebih pukul 12.30 WIB siang. Jumlahnya ada 6.350 vial,” ujar Imelda pada wartawan, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi untuk 1.210 Personel Polres Metro Depok Telah Rampung Dilaksanakan
Baca juga: Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Menjalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Baca juga: Mengatasi Banjir di Jabodetabek, Wagub DKI Beri Usul Ini ke Jokowi
Lebih lanjut, Imelda menuturkan bahwa vaksin tahap dua yang baru tiba ini akan diberikan pada aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, tokoh agama, golongan lanjut usia, pedagang pasar, dan mereka yang bekerja di sektor pelayanan publik.
Sama seperti vaksinasi tahap satu, ribuan dosis vaksin ini juga akan segera dikirimkan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang menjadi lokasi vaksinasi.
Akan tetapi, pendistribusian vaksin masih menunggu kiriman alat pendukung lainnya, semacam alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, hingga yang terpenting jarum suntik.
“Pendistribusian vaksin ini masih menunggu logistik pendukung,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kota Depok Mulai Divaksin
Proses vaksinasi Covid-19 para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, mulai berlangsung.
“Baru beberapa, baru separuh, ini baru gelombang pertama. Tentunya kita dari DPRD juga instruksi untuk mengikuti program pemerintah melaksanakan vaksinasi untuk kita dan masyarakat, tentunya kita berharap dengan vaksinasi ini juga virus corona ini segera berakhir lah,” ujar anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Hamzah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/3/2021).
“Seluruh anggota dewan dan staf. Ya harusnya keseluruhan anggota dewan gelombang satu ini dan para staf sekwannya,” timpalnya.
Soal vaksin, Hamzah mengaku tidak merasa efek apapun setelah melewati masa observasi 30 menit penyuntikan.
Ia pun mengimbau masyarakat agar mengikuti program vaksinasi ini.
“Ya tentunya walaupun nanti masyarakat sudah ada waktunya untuk melaksanakan vaksinasi ya dilaksanakan karena program pemerintah dengan tujuan kita untuk segera selesai Covid-19 kita bisa segera beraktivitas dengan leluasa juga, setelah kita di vaksin tahap satu dan dua. Tetap harus mendukung melaksanakan vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Kota Depok, Kania Parwanti, menuturkan, sudah ada 29 anggota dewan yang menjalani vaksin di di Rumah Sakit Hermina Depok.
Baca juga: Pemkot Jakarta Koordinasi Terkait Relokasi Warga Korban Kebakaran di Jatinegara ke Rusun
Baca juga: Ulah Cabul Pria di Banyumas, Berawal Nonton Bareng, Berlanjut Cabuli 2 Adik Ipar
Baca juga: Gara-gara Terlalu Gengsi, Maia Estianty Ngaku Pernah Sampai Ditegur Irwan Mussry
“Harusnya total 50 orang. Dari 29 yang sudah dites Alhamdulillah semua lolos skrining. Karena skrining dilaksanakan sebelum vaksin,” ujarnya dikonfirmasi terpisah.
Setelah hari ini, pelaksanaan vaksin akan dilanjutkan hingga dua hari kedepan, sejak pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB.
Sekedar informasi, DPRD Kota Depok menerima 117 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan.