Sisi Lain Metropolitan

Kolong Tol di Papanggo Kembali Penuh Sampah, Ketua RW: Bisa Puluhan Karung Sehari

Padahal, kolong tol tersebut sempat hampir bersih usai penanganan besar-besaran pada 2018 lalu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Suasana di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, wilayah RW 08 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/3/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan membuat kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono di RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali kotor.

Padahal, kolong tol tersebut sempat hampir bersih usai penanganan besar-besaran pada 2018 lalu.

Ketua RW 08 Papanggo, Ujang Abdul Mutolib menyatakan, sampah yang dibuang sembarangan ke kolong tol tersebut disinyalir bisa mencapai puluhan karung setiap hari.

"Ketika pengurus nggak ada dia buang dua karung, dua karung. Itu bukan satu, lebih dari satu. Kalo misalnya sehari 20 karung aja, sebulan berapa coba?," kata Ujang di lokasi, Senin (15/3/2021).

Dengan adanya warga yang buang sampah sembarangan, petugas PPSU Kelurahan Papanggo sampai harus bekerja ekstra.

Mereka sering bolak balik masuk ke area kolong tol untuk mengangkut tumpukan sampah.

Di sisi lain, penanganan kurang maksimal karena akses jalan ke area kolong tol tersebut hanya cukup untuk kendaraan pengangkut seperti gerobak motor.

Baca juga: Melihat Kolong Tol di RW 08 Papanggo Jakarta Utara: Hampir Bersih, Tapi Kini Dipenuhi Sampah Lagi

"Apalagi akses nggak bisa kendaraan besar, bisanya kendaraan Viar (gerobak motor). Tapi nggak selesai, itu bukan solusi. Itu hanya meringankan sesaat," ucap Ujang.

Kelakuan warga yang membuang sampah sembarangan ini sering menimbulkan aksi kucing-kucingan dengan pengurus RW setempat.

Ujang mengatakan, pengawasan oleh pengurus RW sebenarnya sudah dilakukan di sekitar kolong tol.

Hanya saja, warga yang bebal masih saja mencuri kesempatan untuk melemparkan plastik berisi sampah ke kolong tol tersebut.

"Warga juga pinter kucing-kucingan sama pengurus. Ketika pengurus nggak ada dia buang dua karung, dua karung. Itu bukan satu, lebih dari satu," kata Ujang.

Menurut Ujang, jumlah warga yang buang sampah sembarangan di kolong tol juga sangat banyak setiap harinya.

Seorang warga bisa membuang lebih dari satu plastik sampah.

Tak ayal, penumpukan sampah kembali terjadi di kolong tol tersebut meski sempat ada pembersihan besar-besaran pada 2018 lalu.

"Jadi ya sampahnya numpuk lagi di sini. Susah juga ya warga juga nggak ada kesadarannya," kata Ujang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved