Nikahi Wanita Lebih Tua dan Membunuhnya Saat Hamil Tua, Kejinya Suami Terungkap dari Curiga Kakak

TRIBUNJAKARTA.COM - Nikahi wanita lebih tua lalu membunuhnya saat hamil enam bulan, aksi keji suami terungkap dari kecurigaan sang kakak.

Pembunuhan sadis kepada wanita hamil yang terjadi di Batam akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan tertangkap berawal dari skenario alasan yang dibuatnya kurang matang sehingga menimbulkan kecurigaan keluarga korban.

Awalnya, saat Ayu Khasiatni (32) yang sedang hamil tewas pada Kamis (11/3/2021) malam, sang suami yang tak lain adalah pelaku berinisial TS (28) mengaku bahwa korban tewas karena tertancap pisau usai terpeleset.

Namun keluarga korban curiga lantaran banyaknya bekas darah yang terihat di leher korban.

Lantaran jawaban suami mencurigakan, keluarga korban kemudian melaporkan tewasnya Ayu ke Polsek Lubuk Baja.

Baca juga: Sebelum Tahu Hamil Anak Kedua, Paula Verhoeven Merasakan Tanda-tanda Ini

"Setelah ada laporan, pihak kepolisian lansung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP guna melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana, Minggu (14/3/2021).

Bersama Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Unit Reskrim Reskrim Polsek Lubuk Baja gerak cepat menyelidiki laporan tersebut.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bukti bahwa korban memang tewas dibunuh.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti petunjuk, polisi akhirnya menangkap TS yang merupakan suami korban sebagai tersangka pembunuhan.

Baca juga: Maia Estianty dan Judika Perlihatkan Souvenir Mewah Lamaran Atta Aurel, Dibungkus Kotak dengan Pita

Baca juga: Duduk di Dekat Maia Estianti saat Lamaran Aurel, Mulan Jameela Betulkan Kerudung Berkali-kali

Baca juga: Viral CCTV Dua Maling Betot Spion di Bekasi, Nekat Panjat Pagar: Tantang Warga Saat Dipergoki

Dia ditangkap di Tanjung Uma Kel. Tanjung Uma, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam, pada Jumat (12/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB.

Dari tangan tersangka, terdapat beberapa barang bukti yang ikut di amankan berupa 1 helai baju jubah warna merah tanpa merek, 1 helai celana panjang warna cream merek Al Hanif, 1 bilah pisau dapur dengan gagang kayu.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa oleh Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Tetangga Dengar Sering Cekcok

Tewasnya Ayu yang sedang hamil tua lantaran dibunuh sang suami mengagetkan para tetangga.

Sulaiman, tetangga yang rumahnya bersebelahan persis dengan Ayu Khasiatni ini mengaku sempat berpapasan dengan korban pada hari Kamis atau beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.

Saat itu, Ayu sedang berboncengan dengan suaminya. Mereka tampak biasa saja.

Sulaiman tak menyangka bahwa itu adalah hari terakhir Ayu hidup sebelum dibunuh sang suami.

Dia mengaku memang sering mendengar pertikaian dari dalam rumah korban.

"Sebelumnya sering dengar suara debat mereka. Tapi itu biasalah kan namanya juga rumah tangga," tuturnya.

Awalnya Sulaiman mengaku jika dari informasi yang diterimanya, Ayu Khasiatni meninggal setelah terkena pisau pada bagian leher saat terjatuh.

Tapi menurutnya, saat kejadian warga tak ada yang melihat pisau menancap di leher ibu dua anak itu.

Masih di lokasi sama, Dharma tetangga Ayu Khasiatni lainnya mengatakan, jika ia mengetahui kabar tewasnya Ayu sekira pukul 20.00 WIB, atau selepas bada Isya.

Menurut keterangannya, bahwa saat kejadian tidak ada yang melihat dikarenakan di gang sebelah rumahnya ada acara.

"Suaminya itu biasanya kerja sebagai tukang jual buah keliling.

Biasanya sering mangkal di dekat sekolah madrasah di atas itu, kadang istrinya juga bantu jualan di sana," kata Dharma

Dharma juga mengaku, jika kerap kali mendengar perkelahian dari rumah pasangan suami istri itu.

"Saya juga sering dengar suara pertikaian mereka.

Baca juga: Viral Foto Satpam Santap Nasi hanya dengan Lauk Bawang Mentah, Ternyata Simpan Kisah Haru

Baca juga: Dilanda Cobaan Sehari Setelah Aurel dan Atta Lamaran, Azriel Hermansyah Berterima Kasih ke Sosok Ini

Baca juga: Pria Dewasa Memukul Anak 9 Tahun, Komnas PA: Itu Bisa Ditindak Pidana

Cuma si Ayu ini orangnya sabar. Dia tidak pernah menceritakan masalah dia dengan suaminya padahal dia sering ngobrol sama orang rumah saya (istri Dharma)," jelasnya.

Sementara Ketua RT 03 RW 01, Khairul Amri mengatakan, bahwa ia mendapat kabar meninggalnya Ayu Khasiatni setelah mengikuti acara pengajian yang tidak jauh dari rumah Ayu.

"Awalnya Ada yang bilang kecelakaan saat sedang menggoreng dan terjatuh hingga pisau menancap di lehernya,

Hingga ada yang bilang bahwa tewasnya Ayu adalah akibat dibunuh suaminya," ucapnya.

Tidak jauh di depan pintu rumah tetangga Ayu terdapat sisa bercak darah.

Selain itu, ada juga jejak telapak kaki yang membekas di permukaan yang terdapat darah.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pembunuhan di Batam, Ibu Hamil Tewas Ditangan Suami, Pelaku Mengelak Kepeleset