Operasi PMKS Skala Besar, Pemkot Jakarta Timur Targetkan Minimal 3 Pelanggar Tiap Kecamatan
Pemkot Jakarta Timur gelar Operasi Penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Manusia Silver dan Badut dalam skala besar
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur gelar Operasi Penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Manusia Silver dan Badut dalam skala besar, Rabu (24/3/2021).
Menindaklanjuti laporan masyarakat, puluhan petugas gabungan menggelar apel Operasi PMKS, Manusia Silver dan Badut atau biasa disebut Operasi Asuh Asih sekira pukul 15.00 WIB di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Dibagi dalam beberapa tim, puluhan petugas menyisir 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur tanpa terkecuali.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan membagi personel gabungan dalam tiga tim, yakni tim utara, tengah dan selatan.
Untuk satu timnya akan menyisir tiga sampai empat kecamatan sekaligus.
Baca juga: PSK dan Karyawan Hotel Alona Kerap Ribut, Emak-emak Kesal: Anak Baca Bungkusan Obat Kuat, Kan Malu
"Terkait dengan banyaknya aduan masyarakat keluhan dalam bentuk gangguan ketertiban, kenyamanan di tengah masyarakat dalam bentuk pelanggaran ketertiban umum. Mereka merasa terganggu dengan keberadaan dari manusia silver yang meminta-minta di jalan. Kemudian juga ondel-ondel yang beroperasional menjadi alat untuk mengamen," kata Budhy di Cakung.
Budhy menjelaskan operasi serupa sebenarnya kerap dilaksanakan, hanya saja dalam skala kecil.
Sehingga bila ada aduan dari masyarakat, maka pihaknya akan berkordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Timur untuk melakukan pengecekan sekaligus pembinaan.
Baca juga: Gaet Minat Warga, Pemkot Jakarta Timur Pilih Mal jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Lansia
Baca juga: Polisi Berhasil Identifikasi Pengemudi Sedan yang Kabur Usai Tabrak Satu Keluarga di Kelapa Gading
Baca juga: Keluarga Istri Herman Gondrong Pilih Tutup Diri Soal Tindak Lanjut Dugaan Kasus Persetubuhan Anak
"Untuk tindak lanjut dari itu memang secara sporadis kita sudah laksanakan. Ketika ada pengaduan kita akan dorong petugas terdekat ke lokasi. Namun berdasarkan pertimbangan kondisi diperlukan operasi yang bersifat skala besar yakni namanya operasi Asah Asih Praja dengan harapan dilakukan secara serentak," tandasnya.
Hingga berita ini diterunkan, operasi ini masih dilakukan dengan target minimal tiga pelanggar di setiap kecamatan.
