Tilang Elektronik Beroperasi di Depok, Sasar Pengendara yang Main Hp dan Tak Kenakan Sabuk Pengaman

Sistem tilang elektronik alias ETLE resmi diluncurkan hari ini di Kota Depok, Jawa Barat. Rencananya akan dipasang di beberapa titik lainnya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kamera pengawas sistem tilang elektronik di JPO depan Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kamis (19/9/2020) - Sistem tilang elektronik alias E-TLE resmi diluncurkan hari ini di Kota Depok, Jawa Barat. Rencananya akan dipasang di beberapa titik lainnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sistem tilang elektronik alias ETLE resmi diluncurkan hari ini di Kota Depok, Jawa Barat.

Meski baru ada di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Kantor Wali Kota Depok, rencananya dalam waktu dekat seperangkat alat ETLE ini juga akan dipasang di beberapa titik lainnya.

"Hari ini kita saksikan bersama, di Polres Metro Depok telah dilaunching ETLE yang menindaklanjuti launching ETLE tingkat nasional kemarin oleh Bapak Kapolri kepada seluruh jajaran yang menyiapkan ETLE ini," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi Indra Waspada, di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (24/3/2021).

"Pada tahun ini penyampaian dari pak Wali Kota diharapkan akan ada penambahan tiga unit yaitu di Juanda, Cimanggis, dan Margonda khususnya di Pondok Cina. Pak Wali Kota akan mensupport di tiga titik tersebut di tahun ini," timpalnya lagi.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi Indra Waspada, saat dijumpai wartawan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (24/3/2021).
 
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Andi Indra Waspada, saat dijumpai wartawan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (24/3/2021).   (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Indra berujar, meski baru diresmikan hari ini, namun sejatinya sistem tilang elektronik ini sudah aktif sejak Selasa (23/3/2021) kemarin.

"Untuk ETLE di Polres Metro Depok mulai kemarin sudah beroperasional dan sudah proses penindakan, tapi untuk datanya sendiri saya masih kumpulkan. Nanti akan saya sampaikan kepada teman-teman media," katanya.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tangerang

Baca juga: Ikuti Aturan Jokowi-Ahok, Gubernur Anies Larang Ondel-ondel Ngamen dan Ngemis di Jalanan

Baca juga: Spring Giveaways, Transaksi Rp1 Juta di Kota Kasablanka Bisa Dapat Voucher Hotel Bintang 5

Terakhir, Indra berujar bahwa untuk saat ini, sistem ETLE baru bisa menangkap dua pelanggaran, yakni berkendara sambil menggunakan handphone dan tak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.

"Pelanggarannya sendiri bertahap yaitu pertama pelanggaran penggunaan sabuk keselamatan, dan menggunakan handphone pada saat berkendara," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved