Mengenal Metode Pemasangan Alat Pacu Jantung Tanpa Operasi dengan Leadless Pacemaker

Alat pacu jantung, dipasang pada sebagian penderita penyakit jantung untuk memacu jantung agar dapat berdenyut dengan optimal.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Tangkapan layar konferensi pers virtual Heartology Cardiovascular Center, pemasangan alat pacu jantung tanpa operasi oleh dr Dicky Armein Hanafy, Kamis (25/3/2021). 

Pada saat pemasangan, pasien akan diberikan bius lokal di sekitar area tersebut.

Baca juga: Serangan Jantung Bisa Dipicu oleh GERD? Ahli Berikan Penjelasan Ini

Setelah kateter berada di dalam bilik kanan jantung, barulah pacemaker ditempatkan. Pacemaker akan di tes untuk memastikan bahwa alat terpasang dan bekerja dengan baik. Setelah itu, kateter dikeluarkan dan luka sayatan ditutup dengan cara ditekan.

"Prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit, tergantung kondisi dan anatomi pasien," paparnya.

Leadless pacemaker ini tidak memerlukan kabel atau generator, sehingga tidak perlu operasi.

Selain itu, beberapa keuntungan lainnya dalam menggunakan alat pacu jantung ini, menurut dr Dicky antara lain seperti resiko komplikasi yang rendah, prosedur yang lebih singkat, pasien dapat segera beraktivitas dan tidak ada keterbatasan gerakan di sekitar dada.

"Leadless pacemaker dapat bertahan hingga 12 tahun," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved