Sidang Rizieq Shihab
Massa Simpatisan Rizieq Shihab Diamankan Aparat Kepolisian: Maksa Masuk ke PN Jakarta Timur
Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab diamankan aparat kepolisian lantaran memaksa masuk ke dalam Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab diamankan aparat kepolisian lantaran memaksa masuk ke dalam Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Datang bergerombol ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, massa simpatisan Rizieq Shihab terus mendapatkan imbauan dari pihak kepolisian.
Seruan menjaga protokol kesehatan terus menggema dari mobil komando milik aparat.
Meski sebagian simpatisan mengindahkan seruan tersebut, namun beberapa diantaranya justru memaksa masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Ingin melihat jalannya persidangan Rizieq yang digelar secara offline atau tatap muka, menjadi alasan kuat simpatisan untuk masuk.
"Tentu Polri dan TNI yang melaksanakan pengamanan pelaksanaan sidang Rizieq Shihab dan kawan-kawan juga melakukan step by step untuk mengimbau dulu membubarkan kerumunan," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan di lokasi, Jumat (26/3/2021).

Alhasil, sejumlah simpatisan yang tak mengindahkan protokol kesehatan berhasil diamankan aparat kepolisian.
Ditambah hal tersebut sempat diwarnai dengan aksi saling dorong antara simpatisan dan aparat kepolisian.
Baca juga: Selain Makan Makanan Sehat, Ini 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Lansia
Baca juga: Jadwal Sesi FP1 dan FP2 MotoGP Qatar 2021 Sore Ini, Potensi Terjadi Kejutan Mirip Seri MotoGP 2020
Baca juga: Lagi Asyik Mandi, CPNS Teriak Histeris Lihat Ada yang Rekam di Ventilasi
"Sehingga tadi mengamankan satu dua orang untuk melakukan edukasi sekaligus mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan provokasi yang mengakibatkan terjadinya kerumunan."
"Mudah-mudahan ini dipahami karena bagaimanapun situasi seperti sekarang ini kita harus tetap taati protokol kesehatan," ucapnya.
Selanjutnya, guna mencegah terjadinya klaster baru, Polrestro Jakarta Timur menggelar swab test antigen bagi para simpatisan dengan random sampling.
"Kegiatan yang sifatnya dorong-dorongan dan sebagainya. Kita ingin mengetahui nanti jangan sampai akibat tindakannya oknum ini memicu yang lain ikut dan tidak mentaati protokol kesehatan sehingga kita tadi melakukan swab antigen kepada yang bersangkutan," tandasnya.

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ungkap Kegunaan Parang dan Badik di Mobilnya
Jajaran Polres Metro Jakarta Timur mengamankan sopir kuasa hukum Rizieq Shihab terkait ditemukannya parang dan badik di mobil Alamsyah Hanafiah.