Penangkapan Terduga Teroris

Terkuak Kata Sandi Bom Bermakna Ledakan Besar Hingga Temuan TATP di Condet dan Bekasi

Terkuak Kata Sandi untuk menyebut Bom yang dibuat oleh terduga teroris di Bekasi dan Condet Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kapolda Metro Jaya Iren Polisi Fadil Imran di TKP pengeledahan rumah kontrakan terduga teroris di Serang Baru, Bekasi, Senin (29/3/2021).Terkuak kata sandi untuk menyebut bom yang dibuat oleh terduga teroris di Bekasi dan Condet Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). 

Usai Tim Gegana, Demsus 88 dan Puslabfor Mabes Polri rampung melakukan olah tempat kejadian perkara, TribunJakarta.com mencoba melihat lebih dekat ke dalam lokasi.

Terduga teroris diketahui sehari-hari beraktivitas membuka usaha bengkel mobil dengan nama Sinergy Motor.

Di bengkel itu, terdapat seorang montir bernama Agus dan seorang karyawan bernama Amir. Belum diketahui secara pasti, apakah keduanga terlibat dalam jaringan terorisme.

Tapi berdasarkan informasi warga setempat, Amir saat polisi melakukan operasi penangkapan berada di bengkel dan tengah melakukan aktivitas seperti biasa.

Dia juga turut diamankan Densus 88, bersama barang bukti diduga bahan peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom.

Lokasi bengkel berada di pinggir Jalan Serang Cibarusah, di bagian belakang bangunan bengkel terdapat rumah pemilik ruko bernama Haji Jari.

Polisi mengamankan barang bukti bahan peledak dan bom rakitan dari dalam bengkel, temuan ini memaksa aparat mengambil langkah disposal.

Lokasi disposal atau pemusnahan bom dilakukan di teras rumah milik pemilik ruko, teras tersebut berada persis di belakang bangunan bengkel.

Suara dentuman yang begitu keras rupanya membuat flavon rumah hancur, tampak puing papan langit-langit berserakan akibat ledakan.

Beruntung, tidak ada kerusakan parah yang disebabkan akibat aktivitas disposal tersebut.

Pemilik rumah dan warga juga sudah berani mendekat ketika polisi rampung menggelar operasi penangkapan.

Adapun untuk di dalam bengkel, tidak ada barang-barang yang terlihat mencurigakan. Hanya ada satu unit mobil yang terparkir di dalamnya.

Sisanya, barang-barang seperti oli, perkakas dan peralatan bengkel lain ditempatkan di bagian dalam bangunan bengkel.

Pemilik Ruko Kaget

Pemilik ruko di Jalan Cikarang Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, syok tempatnya dijadikan lokasi penyimpanan bahan baku peledak oleh terduga teroris.

Densus 88 dan Gegana Mabes Polri melakukan operasi penangkapan terduga teroris di ruko yang dijadikan tempat usaha bengkel mobil, Senin (29/3/2021).

Ruko tersebut diketahui milik warga bernama Haji Jari, usai proses penangkapan dan penggeledahan, dia mengaku syok.

"Kaget saya," kata Haji Jari pemilik ruko yang dijadikan tempat usaha bengkel oleh terduga teroris di Bekasi.

Dia menjelaskan, rukonya disewa oleh warga bernama Hariyanto.

Di sana, dia membuka bengkel sejak sekitar empat tahun lalu.

"Di sini udah empat tahun buka bengkel mobil, tahunan ngontrak sama saya Rp20 juta," jelasnya.

Bengkel mobil tersebut dikelola oleh montir bernama Agus dan Amir, mereka berdua lebih sering terlihat beraktivitas di lokasi tersebut.

"Selama ini Agus sama Amir biasa-biasa saya lihatnya, kaya enggak ada apa-apa cuma bengkel aja kerjaannya," terang dia.

Polisi, kata dia, tiba di lokasi sekira pukul 08.00 WIB.

Posisi bengkel saat itu sudah beroperasi dan hanya ada satu orang pekerja bengkel bernama Amir.

"Kalau tadi baru ada Amir doang, biasanya kan berdua sama Agus kerja di sini," ucapnya.

Saat proses penangkapan dan penggeledahan, Haji Jari bersama keluarganya dan warga sekitar dilarang mendekat.

Dia diungsikan ke perkampungan belakang, rumah Jari sendiri berada di belakang bengkel.

"Saya kebelakang kan tadi pas ditangkap sama digeledah," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengatakan, Densus 88 Mabes Polri telah meringkus satu terduga teroris yang bersarang di rumah kontrakan, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Fadil menjelaskannya, penangkapan satu orang terduga teroris dilakukan pagi tadi, sekira pukul 09.30 WIB.

"Pagi tadi di lokasi ini, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, telah diamankan satu orang pelaku (terduga teroris)," kata Fadil saat meninjau lokasi, Senin (29/3/2021).

Dia menambahkan, terduga teroris yang diamankan merupakan pelaku pemilik bahan baku diduga peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom.

"Terduga pelaku pemilik bahan baku diduga peledak, dari Gegana dan Labfor masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," paparnya.

Adapun kepolisian juga melakukan disposal atau pemusnahan barang bukti bom, sekira pukul 13.27 WIB, dentuman keras terdengar.

Barang bukti bom diledakkan dari dalam rumah kontrakan terduga teroris yang berlokasi di Jalan Cikarang - Cibarusah.

Kepanikan tampak terasa saat suara dentuman terdengar.

Polisi sebelum pemusnahan barang bukti bom berusaha melakukan sterilisasi area sekitar lokasi.

Namun, suara ledakan yang tedengar begitu nayring tidak mampu meredam kepanikan.

Warga yang berada di sekitar lokasi lari berhamburan.

Arus lalu lintas Jalan Cikarang Cibarusah yang tadinya sempat dibuka tiba-tiba terhenti sejenak akibat suara dentuman keras.

Beruntung situasi kembali terkendali, anggota kepolisian perlahan memulihkan keadaan. Arus lalu lintas dibuka kembali. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Yusuf Bachtiar)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved