Sisi Lain Metropolitan

Cerita Awal Mula Tukang Sol Sepatu Sampai Penjahit Turun Menurun di Kolong Flyover Jatinegara

Kolong flyover Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi rekomendasi sol sepatu dan penjahit pakaian. Tahukah anda, profesi ini sudah turun temurun.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021). Profesi ini sudah turun menurun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kolong flyover Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi rekomendasi sol sepatu dan penjahit pakaian.

Pengendara yang kerap melintas di sekitar Kebon Sereh menuju Jatinegara atau sebaliknya, pasti sudah tak asing dengan suasana kolong Flyover Jatinegara.

Sejak puluhan tahunan lalu, lokasi tersebut telah ditempati sejumlah penjahit pinggir jalan.

Berawal dari satu penjahit, kemudian bertambah menjadi lebih dari lima penjahit.

Januari, satu diantara penjahit di lokasi tersebut merupakan penjahit tertua di lokasi tersebut.

Baca juga: Polisikan Montir Bengkel Penganiaya Anak Tunarungu, Orangtua Korban Berharap Kasus Ditangani Serius

Berawal dari satu penjahit, kemudian bertambah menjadi lebih dari lima penjahit.

Januari, satu diantara penjahit di lokasi tersebut merupakan penjahit tertua di lokasi tersebut.

Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021)
Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Dimulai dari tahun 1970, ayahnya telah menempati lokasi tersebut.

Selanjutnya diikuti oleh sejumlah penjahit lainnya.

Baca juga: Kubu Rizieq Shihab Siapkan Lebih dari 10 Saksi Kasus Kerumunan Petamburan dan Megamendung

Baca juga: Dipukuli Hingga Dilempari Batu oleh Montir Bengkel Buat Perilaku Bocah Tunarungu ke Adiknya Berubah

Baca juga: Banyak Peminat Bikin Mahasiswi Jakarta Jadi Muncikari di Lombok, Anak Buahnya Sudah Layani 37 Pria

Januari menjelaskan, dulunya kawasan tersebut tak terlalu ramai seperti saat ini.

Lantaran tak memiliki cukup modal untuk menyewa sebuah kios, akhirnya para penjahit keliling mulai memaanfaatkan lokasi tersebut.

Baca juga: Polisikan Montir Bengkel Penganiaya Anak Tunarungu, Orangtua Korban Berharap Kasus Ditangani Serius

Meski kerap dibubarkan oleh petugas, nyatanya para penjahit masih tetap bertahan.

Profesi mereka pun sudah turun menurun menempati lokasi tersebut.

"Kalau kucing-kucingan ya enggak," ucap Januari kepada TribunJakarta.com, Selasa (6/4/2021).

Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021)
Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

"Dulu itu cuma disuruh beresin barang-barangnya aja."

"Jadi masih disuruh pindah secara baik-baik," ia menambahkan.

Setelah para penjahit, merambah lagi ke sol sepatu.

Lagi-lagi keterbatasan modal menjadi alasan para tukang sol sepatu menempati kolong flyover Jatinegara.

Bedanya, bila para penjahit sudah puluhan tahun lalu, untuk sol sepatu justru baru beberapa tahun belakangan saja.

Usai kios mereka di dekat lokasi digusur karena berada di pinggir rel kereta api, sejumlah tukang sol sepatu memilih untuk membuka kios baru.

Sebagian dari mereka memilih membuka kios di wilayah Pisangan Baru.

Sementara sisanya yang tak memiliki modal memilih membuka jasa di kolong Flyover Jatinegara.

Baca juga: Eks Pemain Timnas Indonesia dan Persija Berinisal NA Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan

Dede, misalnya. Pria asal Garut ini memilih untuk bergabung dengan rekan lainnya.

"Modalnya enggak ada, makanya saya ikut yang lain aja di sini," jelasnya.

Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021)
Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Seiring berlalunya waktu, akhirnya kolong flyover Jatinegara menjadi lokasi khusus penjahit dan sol sepatu.

Baca juga: Viral Pria Pengendara Motor Ajak Anak Istri Nyolong HP dari Dashbor Motor di Pondok Gede

Tak mematok harga mahal, untuk jahit baju akan disesuaikan dengan banyaknya jahitan yang dikerjakan.

Sementara untuk sol sepatu dimulai dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 35 ribu.

Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021)
Suasana di kolong flyover Jatinegara yang menjadi spot khusus penjahit dan sol sepatu, Selasa (6/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

"Alhamdulillah dari sini aja sehari pendapatan kotor bisa Rp 100 ribu. Itu berkurang karena pandemi. Biasanya bisa lebih dari segitu," tandas Dede.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved