Mengaku Imam Mahdi, Winardi Buat Geger dan Resah Warga Perigi Sawangan

Warga di Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, kembali diresahkan oleh Winardi, pria yang sempat mengaku sebagai Imam Mahdi pada tahun 2019

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Winardi (tengah) pria asal Kampung Perigi, Sawangan, Kota Depok, yang mengaku sebagai Imam Mahdi - Warga di Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, kembali diresahkan oleh Winardi, pria yang sempat mengaku sebagai Imam Mahdi pada tahun 2019 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN – Warga di Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Kota Depok, kembali diresahkan oleh Winardi, pria yang sempat mengaku sebagai Imam Mahdi pada tahun 2019 lalu.

Dari informasi yang beredar, dalam waktu dekat ini, Winardi akan kembali mengumpulkan para pengikutnya untuk sebuah kegiatan tertentu.

Untuk mencegah terjadinya kegiatan tersebut, sejumlah tokoh ulama dan pemuka agama setempat pun langsung menggelar pertemuan, dan memanggil Winardi.

“Pak Lurah Bedahan mendatangi kediaman Winardi. Lurah melarang tentang pertemuan yang dilakukan Winardi untuk menjaga hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Tobing, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/4/2021).

Dikhawatirkan, Winardi mengumpulkan kembali pengikutnya untuk menyebarkan kembali aliran yang dianggap sesat seperti sebelumnya.

Kondisi kediaman Winardi pria yang ngaku sebagai Imam Mahdi asal Depok saat hari raya idul fitri 2019.
Kondisi kediaman Winardi pria yang ngaku sebagai Imam Mahdi asal Depok saat hari raya idul fitri 2019. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Namun demikian, hasil dari pertemuan, Winardi bersedia membatalkan kegiatan tersebut, dan membantah tuduhan aliran sesat yang disematkan padanya.

 “Jadi sebenarnya dia mau bikin pertemuan untuk membahas hasil koperasi. Jadi mereka buat koperasi, nah mereka mau membahas hasil koperasi itu. Tapi warga khawatirnya Winardi kembali mengulang perbuatannya,” kata AKP Rio Mikael Tobing menambahkan.

Baca juga: Sentra Oleh-oleh Kota Tangerang Hadir di Rest Area Tol, Ada Ratusan Jenis UMKM

Baca juga: Demo di Mabes Polri, Aktivis Minta Polisi Usut Purnawirawan yang Diduga Salah Gunakan Wewenang

Baca juga: Ngaku Ikhlas Dinikahi Kakek Perjaka, Terkuak Gadis 19 Tahun di Bone Dapat Mahar 1 Hektar Tanah

Atas kejadian tersebut, AKP Rio Mikael Tobing mengimbau agar warga tak perlu resah dan khawatir, dan memberikan informasi pada pihaknya bilamana ada kegiatan serupa.

 “Kami mengimbau masyarakat jangan gusar dan resah. Tetap bisa mengendalikan situasi yang aman kondusif. Apabila ada perkembangan dan situasi menonjol bisa dilaporkan supaya ditindaklanjuti,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan pada tahun 2019 silam, Winardi adalah pria asal Kampung Perigi, Sawangan, Kota Depok, yang memiliki puluhan pengikut di padepokannya, usai mengaku sebagai Imam Mahdi.

Dikutip dari Wikipedia, Imam Mahdi menurut penjelasan Rasulullah adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Dijumpai awak media usai menyampaikan permohonan maafnya, Winardi memberikan keterangan awal mula kenapa dirinya sampai mengaku sebagai Imam Mahdi.

Winardi menuturkan, pada suatu malam dirinya seperti melakukan perjalanan ritual ketika tertidur.

“Jadi waktu itu saya menempuh perjalanan tapi badan saya di rumah pidi, sementara yang perjalanan ritual itu itu ruh saya. Posisi ruh spiritualnya itu pulang ke kampung," ujar Winardi di Kantor Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (30/5/2019) silam.

Winardi, warga asal Kampung Perigi, Sawangan, Kota Depok, yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Foto diambil pada Kamis (30/5/2019).
Winardi, warga asal Kampung Perigi, Sawangan, Kota Depok, yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Foto diambil pada Kamis (30/5/2019). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved