Penangkapan Terduga Teroris

Tempat Persembunyian Terduga Teroris Dibocorkan Orang Terdekat, Polisi: Menyerahkan Diri Saja

Tempat persembunyian terduga teroris Nouval Farisi (35) sempat dibocorkan orang terdekat yaitu orang tuanya ke Polsek Setiabudi.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Penampakan rumah terduga teroris yang digerebek Densus 88 Anti Teror Polri di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tempat persembunyian terduga teroris Nouval Farisi (35) sempat dibocorkan orang terdekat yaitu orang tuanya ke Polsek Setiabudi.

Informasi yang diberikan orangtua terduga teroris membuat polisi langsung menjemput Nouval Farisi.

Sebelumnya, Nouval Farisi, sosok terduga teroris sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

TONTON JUGA

Nouval Farisi dijemput polisi di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021) malam.

Lokasi tempat persembunyian Nouval Farisi dibocorkan ke polisi oleh orangtua terduga teroris tersebut.

"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Penampakan rumah terduga teroris yang digerebek Densus 88 Anti Teror Polri di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Penampakan rumah terduga teroris yang digerebek Densus 88 Anti Teror Polri di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Setelah mendapat informasi, jajaran Polsek Setiabudi langsung bergegas menuju tempat persembunyian Nouval Farisi.

"Penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88," ujar Ramadhan.

Baca juga: Bukan Sembarang Orang, Berikut Kriteria Masyarakat yang Diperbolehkan Membuat SIKM

Baca juga: Satu Rampok Kena Piting Pak RT Dibantu Driver Ojol, Begini Penjelasan Polsek Ciputat Timur

Baca juga: Kapolres Jaksel Imbau 2 DPO Terduga Teroris Jerry dan Arif Menyerah: Janji Dilayani dengan Baik 

Sebelumnya, Ramadhan membantah bahwa terduga teroris Nouval Farisi menyerahkan diri ke polisi.

"Tim reserse dari polsek setiabudi datang ke rumahnya untuk mengamankan. Jadi bukan menangkap ya, tapi mengamankan," kata dia.

Setelah diamankan, lanjut Ramadhan, terduga teroris Nouval Ramadhan dibawa ke Polsek Setiabudi, untuk selanjutnya diserahkan ke Densus 88 Anti Teror Polri.

TONTON JUGA

"Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan penyidik tindak pidana terorisme," ujar dia.

Nouval tercatat sebagai warga RT 03/RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Namun, sejak menikah sekitar lima tahun lalu, ia sudah pindah ke kawasan Pasar Minggu.

Nouval diduga menjadi bagian dari organisasi masyarakat (ormas) terlarang Front Pembela Islam (FPI).

Ketua RT setempat, Budianto (51), mengatakan sempat beberapa kali melihat Nouval menggunakan atribut FPI.

Baca juga: Senangnya Fransiskus Dapat Jaket Merah Jokowi: Berdiri Dua Meter Lalu Ditunjuk: Tak Mau Dicuci

Hanya saja, ia tidak dapat memastikan status Nouval di FPI sebagai anggota atau sekadar simpatisan.

"Saya pernah lihat dia (Nouval) pakai seragam FPI yang putih-putih, sepatu putih, baret putih. Tapi saya nggak tahu apakah anggota atau simpatisan saja, lalu beli atribut itu sendiri atau gimana," kata Budianto saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/4/2021) malam.

Menurut Budianto, Nouval juga pernah datang ke rumahnya menggunakan atribut FPI.

Budianto tidak bertanya terkait atribut FPI yang dikenakan Nouval.

Ia hanya menduga Nouval baru saja mengikuti aksi bersama FPI.

"Dulu itu kan ramai waktu Ahok ya. Mungkin itu kali ya yang saya lihat, kurang lebih tahun 2016. Putih-putih semua. Kan FPI emang identitasnya itu. Tapi kalau soal apakah dia anggota atau simpatisan, saya tidak pernah tanya," ujar dia.

Polisi Layani dengan Baik

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengimbau dua terduga teroris yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) segera menyerahkan diri.

Mereka adalah Yusuf Iskandar alias Jerry (53) dan Arif Rahman Hakim (47). Keduanya merupakan warga Jakarta Selatan.

"DPO yang lain kalau bisa menyerahkan diri saja," kata Azis kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021).

Menurut Azis, pencarian DPO terduga teroris tidak melulu dengan upaya represif dan penangkapan.

"Dalam hal ini, penanganan teroris tak melulu dengan upaya paksa. Dengan persuasif, menyerahkan diri juga akan dilayani dengan baik," ujar dia.

Sebelumnya, Nouval Farisi (35), terduga teroris yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO), telah diamankan polisi.

Nouval Farisi dijemput polisi di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021) malam.

Lokasi tempat persembunyian Nouval Farisi dibocorkan ke polisi oleh orangtua terduga teroris tersebut.

Baca juga: Bukan Sembarang Orang, Berikut Kriteria Masyarakat yang Diperbolehkan Membuat SIKM

Baca juga: Wisata Religi di Jakarta Pusat, Menyusuri Keindahan Masjid Cut Meutia yang Dibangun Era Belanda

"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Setelah mendapat informasi, jajaran Polsek Setiabudi langsung bergegas menuju tempat persembunyian Nouval Farisi.

"Penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88," ujar Ramadhan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved