Eks Menteri, Mantan Panglima TNI Hingga Pimpinan DPR Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Ini Daftarnya

Sejumlah tokoh menjadi relawan Vaksin Nusantara yang sampel darahnya diambil di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (14/4/2021).

TribunJakarta/Ega Alfreda
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Berikut daftar relawan Vaksin Nusantara yang sampel darahnya diambil di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Rabu (14/4/2021). 

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay

Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina

Anggota Komisi IX dari Fraksi Golkar Saniatul Lativah

Anggota Komisi IX dari Fraksi Gerindra Sri Meliyana

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Anas Thahir

Non DPR

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari

Alasan BPOM Belum Kasih Lampu Hijau

Ketua BPOM Penny Lukito memperlihatkan contoh kosmetik ilegal yang berhasil disita dari gudang penyimpanan kosmetik ilegal yang kini disimpan di BBPOM Jakarta, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (27/7/2018).
Ketua BPOM Penny Lukito memperlihatkan contoh kosmetik ilegal yang berhasil disita dari gudang penyimpanan kosmetik ilegal yang kini disimpan di BBPOM Jakarta, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (27/7/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan lampu hijau terhadap vaksin Sel Dendritik atau yang dikenal vaksin Nusantara untuk melanjutkan proses uji klinik fase II.

Kepala BPOM Penny K Lukito menilai data interim fase 1 yang diserahkan belum cukup memberikan landasan untuk uji klinik ini dilanjutkan ke fase 2.

"Karena ada beberapa perhatian terhadap keamanan dari vaksin, kemampuan vaksin dalam membentuk antibody, dan juga pembuktian mutu dari produk vaksin dendritik yang belum memadai," ungkap Penny dalam keterangannya yang diterima Rabu (14/4/2021).

Selain itu, data pengukuran antibody IgG pada studi preklinik (uji pada hewan) menunjukkan respons antibody yang dihasilkan tidak konsisten dengan dosis vaksin dendritik yang diberikan.

Respons antibodi IgG terlihat meningkat hanya pada kelompok hewan yang diberikan kombinasi vaksin dendritik dengan GMCSF.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved