Mantan Pesepak Bola Persija Jakarta Nuralim Sudah Tidak Lagi Tercatat Sebagai TKK Pemkot Bekasi

Nuralim mantan pesepak bola Persija Jakarta tidak lagi tercatat sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Eks pemain Timnas dan Persija Jakarta Nuralim saat dijumpai di kedai makanan Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Rabu (7/4/2021). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Badan Kepagawain Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPP) Kota Bekasi memastikan, Nuralim mantan pesepak bola Persija Jakarta tidak lagi tercatat sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

"Sudah tidak, dia (Nuralim) sudah lama sudah tidak jadi TKK Pemerintah Kota Bekasi," kata Kepala BKPPD Karto saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).

Nuralim kata Karto, memang sempat berkarir sebagai pegawai TKK dengan menempatkan kerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.

Baca juga: Nuralim Mengaku Terima Uang dan Turut Merasa Jadi Korban, Berniat Damai Soal Kasus Dugaan Penipuan

"Dulunya memang sempat tercatat sebagai TKK Dispora, tapi karena status TKK itu ditetapkan sesuai SK (surat keputusan) yang berlaku satu tahun," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Nuralim ramai diberitakan terkait dugaan penipuan rekrutmen TKK Pemkot Bekasi.

Dia dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, total terdapat dua laporan yang sudah dilayangkan terkait kasus yang sama.

Laporan pertama datang dari pelapor bernama Sudjono, pada Senin (1/3/2021) dengan Nomor LP/601/K/III/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Nuralim selanjutnya disebut NA diduga melakukan penipuan bersama rekan sesama pegawai Pemkot Bekasi berinisal RS.

Dalam surat laporan itu, NA dan RS diketahui terlibat dalam praktik percaloan rekrutmen pegawai TKK di lingkungan Pemkot Bekasi.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Penipuan Rekrutmen TKK yang Melibatkan Eks Persija Nuralim

Korban pelapor bernama Sudjono hendak memasukkan anaknya bernama Ajie Fadillah menjadi TKK, dia membayar uang senilai Rp35 juta agar lolos.

Tetapi, hingga waktu yang dijanjikan pada 2020 silam, Ajie tak kunjung dipanggil untuk bekerja. Bahkan hingga saat ini, janji tersebut urung telaksana.

Laporan kedua datang dari warga bernama Samuel Alexander pada, Kamis (8/4/2021) di Polres Metro Bekasi Kota dengan perkara yang sama.

Terduga pelaku dalam laporan tersebut bernama Nuralim dan seorang bernama Mahesa dengan nomor LP: 949/K/IV/2021/Restro Bekasi Kota.

Dalam laporan itu, terlapor mengaku menyerahkan uang sebesar Rp35 juta yang diminta terduga pelaku dengan iming-iming dijanjikan pekerjaan TKK Pemkot Bekasi.

Baca juga: Eks Persija Nuralim: Saya Enggak Ada Niatan Buat Menipu Orang

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, korban tidak kunjung diberikan kepastian kapan dapat bekerja menjadi TKK Pemkot Bekasi serta, uang yang sudah diberikan tak kunjung dikembalikan.

Penyelidikan masih berlangsung

Polres Metro Bekasi Kota hingga saat ini, masih memproses penanganan perkara dugaan penipuan yang dilakukan eks pemain Persija Jakarta Nuralim.

Hal ini disampaikan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Sepak Bola di Kota Bekasi Tak Berkembang, Eks Persija Nuralim Sedih:Talenta Banyak, Tapi Miskin Dana

"Untuk pelaporan yang awal masalah dugaan penipuan iming-iming bekerja menjadi TKK di Pemerintah Kota Bekasi kami sudah menindaklanjuti dan masih didalami," kata Erna.

Erna memastikan, proses penyelidikan sejauh ini masih berjalan. Pemeriksaan saksi-saksi dari pihak pelapor terus digali untuk kemudian dikembangkan, ke pihak terlapor.

"Apabila sudah terpenuhi yang diduga tersangka kita akan lakukan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Erna.

Aktivitas Nuralim

Nama Nuralim belakang santer diberitakan soal kasus dugaan penipuan yang terjadi di Kota Bekasi, legenda Persija Jakarta ini rupanya memiliki beragam kesibukan setelah gantung sepatu pada 2011 silam.

Nuralim yang lahir di Bekasi dikenal sebagai sosok pemain yang cukup tangguh, namanya harum ketika aktif sebagai penggawa sepak bola di era 1990-an hingga 2000-an awal.

Apalagi ketika membela skuat Macan Kemayoran, Nuralim yang didapuk sebagai kapten mampu membawa tim ibu kota juara Liga Indonesia di musim 2001.

Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Anang Maruf, Budiman Yunus, Luciano Leandro, Imran Nahumamury, merupakan tandem pria berjuluk Jabrik merengkuh trofi kala itu.

Baca juga: Penanganan Perkara Dugaan Penipuan Rekrutmen TKK Oleh Eks Persija Nuralim Masih Didalami Polisi

Usai sukses di dunia sepak bola, Jabrik lalu kembali ke kota asalnya, Bekasi.

Dia kemudian membangun relasi dengan stakeholder setempat hingga diberikan tempat sebagai pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemerintah Kota Bekasi.

"Sekarang kesibukan abang wara-wiri, jadi sekarang abang ini posisi masih di pemkot atau apa," ungkap Nuralim sambil tertawa saat dijumpai di Bekasi, Kamis (8/4/2021).

Selain itu, Nuralim mengaku memiliki kesibukan lain di luar sepak bola. Dia belakangan ini merintis usaha jasa perparkiran.

Usaha jasa perparkiran ini dibangun dengan cara, menyediakan layanan pengelolaan dan operator parkir otomatis untuk gedung.

"Abang punya perusahaan perparkiran yang Sekarang sudah berjalan di bekasi utara tepatnya di salah satu rumah sakit di sana," ucapnya.

Sebagai legenda sepak bola, dunia kulit bundar tentu saja tidak bisa lepas dari keseharian pria yang pernah membela Timnas Indonesia tersebut.

Nuralim hingga kini, masih tercatat sebagai anggota Askot PSSI Kota Bekasi.

Baca juga: Eks Persija Nuralim Kembali Dilaporkan Polisi, Korban Penipuan Rekrutmen TKK Pemkot Bekasi Bertambah

"Abang ya buat bantu-bantu sepak bola di kota bekasi khususnya tim askot PSSI Kota Bekasi," ucapnya.

Masih di dunia sepak bola, Nuralim juga masih aktif menjabat sebagai direktur teknik dari beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Bekasi.

"Saya kebetulan direktur teknik SBB di Kota Bekasi jadi Nuralim ini milik SSB yang ada di Kota Bekasi jadi gak tertuju pada satu SBB jadi keseluruhan jadi kaya semacam kucing keliling," tuturnya sambil tersenyum.

Saat Persija Jakarta bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Nuralim juga didapuk menjadi salah satu panpel.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved