Ramadan Story
Masa Kecil Benyamin Davnie saat Ramadan, Berendam saat Puasa Hingga Main Petasan Meledak di Telinga
Benyamin Davnie menceritakan masa kecilnya saat belajar berpuasa Ramadan. Ia mempunyai banyak cerita seru dan menarik ketika belajar berpuasa
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Selain perkara ibadah, Ben kecil juga aktif bermain dengan anak-anak lainnya.
Bulan Ramadan, permainan yang sering dilakukan Ben adalah lodong dan petasan.
Lodong yang dimaksud Ben adalah, semacam meriam terbuat dari bambu yang bahan ledakannya dari karbit yang dipicu api.

"Kalau kecil itu suka main lodong, bom lodong, dari bambu pakai karbit ya, dum dum," cerita Ben.
Soal petasan yang paling sulit dilupakan Ben. Ia menceritakan, pernah membakar petasan tapi meledak di telinga.
Hal itu lantaran Ben gugup ketika temannya melempar petasan ukuran besar.
Ia justru melemparkan korek api dan petasannya didekap ke telinga.
"Terus saya main petasan. Saya masih ingat main petasan yang segede cabe rawit itu korek apinya saya buang, petasannya saya dekap di kuping, meledak di kuping. Inget benar itu saya, nangis kejar," ujar Benyamin sambil menirukan menutup telinga.
"Sama ibu saya diketawain saja sama bapak saya diketawain saja. Dibiarin saja tuh, enggak dimarahin enggak diomelin biar tahu diri saja sendiri," tambahnya.
Baca juga: Marko Simic Bersitegang dengan Andritany, Pelatih Persija Ungkap Masalah di Lapangan: Itu Hal Biasa
Kini, Ben, sudah tidak lagi berendam, gelap-gelapan berangkat tarawih dan bermain petasan.
Ben yang kini seorang kepala daerah dan sudah melewati berbagai jabatan birokrat itu menjalani puasa untuk kontemplasi diri.
Namun kenangan masa kecil selalu menarik dan menggelitik.