Ramadan 2021
Penyebab Sering Pusing Saat Berpuasa, Berikut Cara Mengatasi Sakit Kepala
Orang yang sedang puasa kerap mengeluhkan sakit kepala atau pusing. Berikut penyebab dan cara mengatasi sakit kepala.
Makanan dengan GI rendah hanya akan sedikit memengaruhi glukosa darah dan kadar insulin.
Semakin rendah skor GI, maka akan lebih sedikit fluktiasi glukosa darah dan kadar insulin tersebut.
Beberapa makanan dengan GI rendah antara lain yogurt rendah lemak, buah-buahan, sayur-sayuran tidak bertepung, hingga biji-bijian utuh.
Baca juga: Bikin Tidak Nyaman, Atasi Gejala Asam Lambung Pakai 6 Obat Herbal Ini
Baca juga: Beda Sakit Kepala Biasa dengan Sakit Kepala Gejala Covid-19, Simak Penjelasannya
3. Gejala penarikan kafein
Kekurangan kafein juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat puasa.
Jika sebelumnya kita rutin meminum beberapa cangkir kopi setiap hari, berpuasa mungkin bisa menyebabkan sakit kepala.
Ini merupakan gejala penarikan kafein yang terjadi karena kita mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein dalam periode beberapa minggu.
Minum kopi di waktu sahur mungkin dapat menyebabkan dehidrasi.
Oleh karena itu, peminum kopi dapat mengatasi rasa dahaganya terhadap kopi setelah waktu berbuka puasa.
4. Kurang tidur
Penyebab sakit kepala saat puasa lainnya adalah kurang tidur. Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk bangun sahur sekitar pukul 03.00.
Beberapa orang mungkin tidak terbiasa bangun pada waktu tersebut sehingga perubahan pola tidur dapat menyebabkan sakit kepala.
Sebagian orang juga terbiasa begadang atau tidur larut malam, sehingga berpotensi kurang tidur selama bulan Ramadhan.
Mengatasi sakit kepala saat puasa
Mengonsumsi obat pereda nyeri saat berbuka puasa bisa menjadi pilihan jika sakit kepala yang dirasakan sangat mengganggu dan tidak terobati dengan minum air putih atau mengisi perut dengan makanan.