Gadis SMP Korban Pelecehan

PILU Gadis SMP Korban Anak Anggota DPRD, Sebulan Dipaksa Layani Puluhan Pria Hidung Belang

Tak hanya pria hidung belang, PU juga dipaksa memuaskan terduga pelaku yang merupakan anak Anggota DPRD Kota Bekasi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Penampakan kos tempat pelaku AT mengajak korban menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK), Di Jalan Kinan, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi. 

Gedung bercat kuning, dengan pagar menjulang tinggi warna hitam tampak ramai sejumlah penghuni hilir mudik.

Namun, seorang yang mengaku sebagai penanggung jawab menolak jika awak media masuk untuk melihat lebih dekat kondisi kos-kosan.

Berdasarkan informasi warga setempat, kos-kosan dengan bangunan tiga lantai ini dihuni cukup banyak warga pendatang.

Baca juga: Nathalie Holscher Hapus Foto Sule di IG, Sempat Ungkap Soal Beban Berat Usai Menikah: Ada Masanya

Pengunjung yang datang untuk sekedar mampir dengan penghuni tetap kos-kosan sulit dibedakan sehingga sekilas tidak ada yang patut dicurigai.

"Banyak penghuninya, kalau enggak salah sebulan Rp 1,4 juta," kata seorang warga sekitar, Senin (19/4/2021).

Layani 5 Pria Sehari

Mulanya diberitakan, PU diduga menjadi korban pencabulan dan kekerasan oleh AT hingga kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian.

Namun belakangan terungkap fakta baru bahwa PU dipaksa menjadi PSK oleh AT hingga mengidap penyakit kelamin.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian menyebut korban bisa melayani 4-5 tamu sehari.

Baca juga: Kena Penyakit Kelamin, Remaja SMP Korban Asusila Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Dioperasi

"Ini berdasarkan pengakuan dari korban gitu. Korban mengaku dalam sehari bisa 4 sampai 5 kali melayani orang," kata Novrian, Senin (19/4/2021).

Jika dalam sehari PU melayani 4-5 orang pria hidung belang. Artinya, sudah puluhan pelanggan yang didatangkan AT.

Mengidap Penyakit Kelamin

Nasib naas PU pun berlanjut. Selain menjadi korban perdagangan orang, PU harus menjalani operasi di RSUD Kota Bekasi.

Dokter mendiagnois PU menderita penyakit kelamin diduga akibat mendapat tindakan asusila.

Ayah PU berinisial D (43) mengatakan, kondisi buah hatinya saat ini dalam keadaan baik pascaoperasi kelamin penyakit kondiloma atau kutil kelamin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved