Kerumunan Jakmania di Bundaran HI
Buntut Pawai Kemenangan Jakmania, Epidemiolog Desak Polisi Evaluasi Izin Pertandingan Sepak Bola
Epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak meminta polisi mengevaluasi izin pertandingan sepak bola di Indonesia.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak meminta polisi mengevaluasi izin pertandingan sepak bola di Indonesia.
Hal ini dikatakannya perihal pawai kemenangan yang dilakukan kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania di sejumlah wilayah di ibu kota.
"Kami anjurkan dievaluasi saja, barangkali jumlah mereka tidak sebanding dengan massa," ucapnya, Senin (26/4/2021).
Gilbert Simanjuntak pun menyesalkan aksi para Jakmania yang ramai-ramai turun ke jalan dan melakukan pawai tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Sebab, hal ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di ibu kota yang penyebarannya mulai melandai beberapa waktu terakhir ini.
Untuk itu, epidemolog yang kini duduk di Komisi B DPRD DKI ini pun meminta Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk segera mendata kelompok suporter yang ikut turun ke jalan malam tadi.
Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipatif mencegah kembali melonjaknya kasus Covid-19 di ibu kota.
Baca juga: Jakmania Pawai Kemenangan di Jalanan dan Abai Prokes, Epidemiolog: Anies Sibuk Sosialisasi Nyapres
Baca juga: Kehadiran Wagub DKI Riza Patria di Persidangan Penting, Kuasa Hukum Rizieq: Dia Hadir Waktu Itu
Baca juga: Menu Sahur Benyamin Davnie - Pilar Saga Sebelum Dilantik Jadi Kepala Daerah Tangerang Selatan
"Agar mereka mendata kelompok tersebut untuk pencegahan Covid-19 menular dan lebih antisipatif bila ada potensi kerumunan," ujarnya saat dikonformasi.
Anies Disebut Sibuk Sosialisasi Nyapres
Epidemiolog Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gilbert Simanjuntak menyesalkan perayaan kemenangan Persija Jakarta yang dilakukan pendukungnya, Jakmania di sejumlah wilayah di ibu kota.
Menurutnya, Pemprov DKI tak seharusnya kecolongan bila sigap dalam mengantisipasinya.
Terlebih, peluas Persija Jakarta sudah menang besar pada leg pertama dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.
"Seharusnya Pemprov sejak awal sudah mengimbau agar kerumunan ini tidak terjadi," ucapnya, Senin (26/4/2021).
Gilbert pun menyoroti sikap Anies yang tak mewanti-wanti jajarannya untuk mencegah adanya pawai kemenangan dari Jakmania ini.
"Bukan malah sibuk kesana kemari seperti sosialisasi pra nyapres," ujarnya saat dihubungi.
Epidemiolog yang kini duduk di Komisi B DPRD DKI ini pun meminta Pemprov melalui Dinas Kesehatan segera mendata kelompok suporter yang ikut pawai perayaan kemenangan malam tadi.
Kemudian, seluruh peserta pawai kemenangan tadi malam langsung ditest Covid-19 guna meminimalisir penularan.
Baca juga: Kehadiran Wagub DKI Riza Patria di Persidangan Penting, Kuasa Hukum Rizieq: Dia Hadir Waktu Itu
Baca juga: Menu Sahur Benyamin Davnie - Pilar Saga Sebelum Dilantik Jadi Kepala Daerah Tangerang Selatan
Baca juga: Persija Permalukan Persib di Final Piala Menpora, Ridwan Kamil Beri Selamat ke Anies Baswedan
Pasalnya, bila hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan bisa meningkatkan kasus Covid-19 di ibu kota yang mulai melandai.
"Agar mereka mendata kelompok tersebut untuk pencegahan Covid menular dan lebih antisipatif bila ada potensi kerumunan," tuturnya.
Selain itu, Gilbert juga meminta pihak kepolisian mengevaluasi kembali perizinan pertandingan sepak bola di Indonesia.
Agar peristiwa seperti ini tak terulang kembali di tengah kekhawatiran kasus Covid-19 kembali meledak seperti di awal Januari 2021 lalu.
"Kami ajarkan dievaluasi saja, barangkali jumlah mereka tidak sebanding dengan massa," kata dia.
Jakmania Ceburkan Diri ke Kolam Bundaran HI & Konvoi Abai Prokes,
Suporter Persija sekonyong-konyongnya menceburkan diri ke dalam kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/4/2021) tengah malam.
Tak hanya itu, sejumlah suporter Persija Jakarta juga melakukan konvoi di Jalan Sudirman secara berkerumunan.
Aksi mereka pun viral di media sosial dan diviralkan oleh akun Instagram @wargajakarta.id.
Para suporter Persija ini melakukan konvoi tanpa mempedulikan protokol kesehatan (prokes) perihal Covid-19.
"Persija juara," seorang suporter Persijia teriak setelah berenang di dalam kolam Bundaran HI.
Suara sirine polisi pun terdengar di dalam video tersebut.
Namun, aparat terkesan tak mampu membubarkan mereka.
Baca juga: Marc Klok Menjadi Pemain Terbaik Piala Menpora 2021, Jakmania Kemayoran: Layak Dijadikan MVP
Baca juga: Rasa Gugup Memuncak, Pilar Saga Ichsan Salat Duha Dulu Sebelum Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Tangsel
Baca juga: Suasana Haru Sebelum Pelantikan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Sungkem ke Ratu Tatu
Diketahui, mereka melakukan hal tersebut guna merayakan kemenagan Persija Jakarta dalam final Menpora laga kedua di Manahan Solo.
Macan Kemayoran unggul 2-1 dari Persib Bandung.
Kembang Api Jakmania Berbalas Sirine Brimob
Euforia kemenangan Persija Jakarta yang berhasil meraih gelar Piala Menpora langsung dirayakan oleh para Jakmania malam hingga dini hari tadi.
Para Jakmania memenuhi Bundaran HI yang menjadi ikon kota Jakarta.
Mereka datang dengan menaiki sepeda motor, mobil angkot sewaan maupun berjalan kaki.
Alhasil membuat kawasan Bundaran HI layaknya menjadi lautan manusia seolah sudah tak lagi pandemi Covid-19.
Kendati mayoritas dari Jakmania yang datang mengenakan masker, namun keberadaan mereka menimbulkan kerumunan yang dapat menjadi tempat penularan Covid-19.
Video suasana keramaian para Jakmania yang berkumpul di Bundaran HI banyak beredar di media sosial.
Di salah satu video yang dilihat TribunJakarta.com, terdengar kembang api dinyalakan oleh massa Jakmania ke atas langit Jakarta.
Suara menggelegar membuat langit bercahaya sejenak membaur dengan teriakan euforia dan yel-yel tentang Persija Jakarta.
Di satu sisi, para petugas Brimob dikerahkan untuk membubarkan massa yang berkerumun di Bundaran HI.
Dengan menggunakan sirine dan pengeras suara dari kendaraan taktis mereka, petugas Brimob meminta para Jakmania untuk segera membubarkan diri.
Baca juga: Daftar Peraih Penghargaan Piala Menpora 2021: Torres Jadi Top Skor, Marc Klok Pemain Terbaik
Baca juga: Taklukan Persib di Laga Final, Perjalanan Persija Jakarta hingga Akhirnya Raih Trofi Piala Menpora
Baca juga: Konvoi di Bundaran HI Tengah Malam Rayakan Persija Jakarta Juara, Jakmania Dibubarkan Brimob
Selain itu, ada juga polisi yang berjalan kaki membentuk barikade untuk membubarkan Jakmania.
Anies Minta Jakmania Rayakan Kemenangan di Rumah Saja
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta warga ibu kota agar merayakan kemenangan di rumah saja.
Sebab, pandemi Covid-19 masih menggerayangi Jakarta.
"Saya mengajak kepada semua kita rayakan di rumah saja jangan berbondong-bondong keluar, jangan berkerumun, karena itu punya resiko penularan, kita masih pada masa pandemi," ucap Anies, dalam video di akun Instagram resminya, malam ini.
"Alhamdulillah kita bersyukur Persija memenangkan piala Menpora. Persija membuat kita semakin bangga, klub kesayangan kita menghadirkan kembali kemenangan untuk kita Jakarta," sambungnya.
Anies juga merasakan bahagia dan rasa syukurnya lantaran Macan Kemayoran berhasil menunjukkan permainan terbaiknya.
"Untuk Persib dan Bobotoh, terima kasih telah menghadirkan pertandingan yang berkualitas dan sportif," tambah Anies.
"Sekali lagi untuk Persija selamat telah membuat Jakarta makin bangga dengan prestasi tim kesayangan kita," tutup Anies.
Diketahui, Persija unggul lebih dulu dengan tendangan dari pemain muda Osvaldo.
Namun, Persib sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Ferdinand Sinaga.
Tapi Macan Kemayoran bangkit.
Baca juga: Kehadiran Wagub DKI Riza Patria di Persidangan Penting, Kuasa Hukum Rizieq: Dia Hadir Waktu Itu
Riko Simanjuntak mendapat umpan matang dari Osvaldo sehingga berhasil merobek gawang kiper Persib Bandung.
Kemenangan dengan skor 2-1 pun terpajang di layar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/koncoi-tanpa-prokes.jpg)