Jelang Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Simak Bocoran Formasi untuk Pemprov DKI Jakarta
Jelang pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021, simak bocoran formasi yang dibuka Pemprov DKI Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021, simak bocoran formasi yang dibuka Pemprov DKI Jakarta.
Rencananya, pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka bulan Mei oleh pemerintah.
Sejumlah warga menunggu pengumuman terkait pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari pengumuman seleksi CPNS dan PPPK 2021 ini, formasi di Pemprov DKI Jakarta banyak peminatnya.
Hal ini lantaran Pemprov DKI Jakarta memberikan pendapatan besar bagi pegawainya jelang seleksi CPNS dan PPPK.
TONTON JUGA:
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya menyebut, pihaknya belum membuka pendaftaran baru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
"Belum (buka pendaftaran CPNS)," ucapnya, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Termasuk Pemprov DKI Jakarta, Ini Instansi yang Berikan Gaji Besar Jelang Seleksi CPNS dan PPPK 2021
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Sebab, Menpan RB yang nantinya menentukan formasi untuk CPNS Pemprov DKI Tahun 2021.
"Kita masih menunggu arahan Menpan," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD DKI.

Syarat Khusus Daftar CPNS di Pemprov DKI Jakarta
CPNS 2021 memang selalu banyak peminatnya dari tahun ke tahun.
Baca juga: Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Simak Bocoran Kisi-kisi Materi Soal, Langsung Belajar
Salah satu penyebabnya adalah besaran gaji PNS Pemprov DKI Jakarta yang jauh di atas PNS instansi lain.
PNS golongan IIIa dengan masa kerja 0 tahun di Pemprov DKI Jakarta bisa memiliki take home pay Rp15 juta.
Lalu apa saja persyaratan untuk mendaftar di Pemprov DKI Jakarta?
Ada beberapa persyaratan khusus untuk bisa mendaftar di Pemprov DKI.
Baca juga: THR PNS 2021 Cair H-10 Lebaran, Cek Besaran yang Akan Diterima
Salah satu persyaratan khusus itu adalah TOEFL.
Tapi tidak perlu khawatir karena pada CPNS 2019 Pemprov DKI Jakarta hanya mensyaratkan TOEFL prediction minimal 450.
Membuat TOEFL prediction cenderung mudah.
Anda hanya perlu datang ke lembaga pengajaran bahasa Inggris.
Setelah ikut tes TOEFL, hasilnya akan jadi di hari yang sama dengan anda tes.
Sehingga syarat ini bisa anda buat menjelang pendaftaran dibuka.
Baca juga: Cara Mengobati Ambeien atau Wasir Secara Alami, Manfaatkan 6 Ramuan Tradisional Ini
Selebihnya, syarat mendaftar CPNS Pemprov DKI Jakarta sama saja dengan instansi lain.
Mulai dari transkrip nilai, ijazah terakreditasi, surat keterangan sehat, dan lainnya..
Daftar Instansi dan Formasi Jabatan Bergaji Tinggi
Selain menyiapkan diri, peminat CPNS 2021 pasti mulai memikirkan berapa besaran gaji yang akan mereka terima di formasi jabatan dan instansi yang mereka pilih.
Jika ini berpendapatan besar, kalian harus memilih instansi dan formasi jabatan yang tepat.
Jangan sampai salah pilih.
Baca juga: Kisah Nurain Si Petugas P3S Melawan Kerasnya Jakarta Utara Demi Memanusiakan Manusia
Kesalahan pilih instansi dan formasi jabatan bisa berpengaruh terhadap penghasilan.
Ya, Menjadi PNS memang bisa membuat seseorang lebih cepat kaya.
Oleh karena itulah Warta Kota memberikan panduan cara memilih instansi yang tepat agar kalian cepat jadi kaya.
Paling utama yang harus dicek adalah instansi dan kelas jabatan formasi yang kalian pilih.
Karena kelas jabatan formasi nantinya akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja yang diperoleh.
Selain itu, instansi tentu saja berpengaruh karena ada instansi yang memang memiliki standar tunjangan kinerja tinggi.
Lalu ada pula jabatan tertentu yang kelas jabatannya tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada tunjangan kinerjanya.
Lalu instansi apa saja yang memiliki tunjangan kinerja PNS tertinggi?
Ya, diketahui bahwa tunjangan kinerja PNS memang lebih besar dari gajinya.
Gaji PNS golongan IIIA rata-rata ada di angkan Rp 2,4 juta.
Namun, tunjangan kinerjanya bisa beragam tergantung kemampuan daerah dan instansi.
Oleh karena itu jika kalian mendaftar CPNS 2021 untuk memperoleh pendapatan besar, maka jangan salah pilih instansi.
Inilah daftar instansi dengan tunjangan kinerja terbesar di Indonesia :
Baca juga: Oknum Penyidik KPK AKP SR Ditangkap Terkait Dugaan Memeras Walikota Tanjung Balai Rp 1,5 Miliar
Jika ingin berpenghasilan besar, maka lamarlah CPNS DKI Jakarta pada CPNS 2021.
Tunjangan kinerja PNS golongan IIIA di Pemprov DKI bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS baru golongan IIIA di Pemprov DKI bisa memperoleh take home pay sebesar Rp 13 juta sampai Rp 15 juta.
Bayangkan, itu kalian peroleh ketika baru diangkat menjadi PNS. Menggiurkan bukan.
2. Mahkamah Agung
Tunjangan kinerja di Mahkamah Agung juga tidak main-main.
Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.
Baca juga: Final El Clasico Indonesia di Piala Menpora, Laga Persija Vs Persib Bakal Dipimpin Wasit FIFA
PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan.
Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar.
Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta.
Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan.
3. Pemprov Jawa Timur
Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta.
Baca juga: Cara Mengobati Ambeien atau Wasir Secara Alami, Manfaatkan 6 Ramuan Tradisional Ini
4. Pemprov Kalimantan Timur
Begiutu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.
5. Pemkot Bandung
Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru.
Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan.
Trik Lolos CPNS 2021
Para pelamar CPNS kerap bingung apakah harus memilih formasi jabatan yang kuotanya besar atau kecil.
Kebingungannya adalah soal persaingannya, apakah lebih berat di formasi jabatan yang kuotanya banyak atau sedikit.
Para pelamar CPNS 2021 juga pasti akan mengalami kebingungan seperti ini.
Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA.
Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan.
Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.
Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan.
Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi.
Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian.
Mari kita simak beberapa datanya.
Jabatan pengelola bantuan hukum di Kemenkumham di mana kuotanya adalah 79 kursi, nilai akhir tertinggi 82.800, dan terendah yang lulus atau urutan ke 79 adalah 75.560.
Formasi jabatan analis hukum direktorat tindak pidana dengan kuota 3 kursi, pelamar nilai tertinggi adalah 75.320, dan terendah adalah 68.000
Formasi analis perkara peradilan mahkamah agung dengan kuota 262 kursi, skor tertinggi adalah 93.560, dan skor terendah yang lulus atau urutan 262 adalah 65.920.
Namun, Analis Hukum Kementerian KLHK penempatan Balai Pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan wilayah Maluku dengan jumlah kuota 1 kursi, skor pelamar yang lulus hanya 50.760.
Bahkan di beberapa jabatan polisi kehutanan, ada yang skor lulusnya hanya 64, tetapi penempatannya di luar pulau jawa.
Baca juga: Final El Clasico Indonesia di Piala Menpora, Laga Persija Vs Persib Bakal Dipimpin Wasit FIFA
Data ini mengartikan bahwa sebaran angka kelulusan sangat beragam. Jika beruntung, anda bisa mendapat saingan lemah, jika sedang kurang beruntung, anda bisa memperoleh saingan ketat.
Sementara itu, untuk lulusan SMA, jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 50 kursi untuk lokasi penempatan Kepulauan Riau, nilai tertinggi adalah 80.220, dan nilai terendah atau ranking ke 50 adalah 69.505.
Jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 65 kursi untuk penempatan Kanwil Kemenkumham Banten, nilai tertinggi adalah 85.350, dan terendah dengan urutan 65 skornya adalah 69.215.
Dari angka ini terlihat bahwa peserta urutan terbawah yang lulus pun skornya tidak tinggi.
Baca juga: Kisah Nurain Si Petugas P3S Melawan Kerasnya Jakarta Utara Demi Memanusiakan Manusia
Skor 69 di seleksi CPNS tergolong tidak terlalu tinggi dan mudah untuk dicapai.
Artinya para pelamar CPNS hanya perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk melewati seluruh tes dengan baik.