Sisi Lain Metropolitan

Perjuangan Dolah 8 Jam Mengaduk Dodol Betawi Supaya Tak Gosong: Butuh 2 Hari Istirahat

Adonan dodol yang terdiri dari tepung beras ketan, santan dan gula merah itu diaduk sekitar 6 sampai 8 jam. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Seorang pekerja tampak mengaduk adonan dodol Ibu Zakiyah di atas kerenceng atau kuali pada Rabu (28/4/2021). 

Sebab, mengaduk dodol cukup menguras tenaga.

Baca juga: Waspada Ada Ganja Kemasan Susu, Kopi dan Dodol, Polisi: Pelaku Edarkan Lewat WhatsApp Group

"Saya kalau mengaduk istirahatnya dua hari. Ibaratnya seperti mendayung. Kalau buat masak dodol, resikonya tinggi masaknya ribet," lanjutnya.

Zakiyah (50), perajin dodol di Jalan Damai no. 39 bercerita pernah suatu saat kerencengnya rusak karena seorang pekerja belum menguasai betul tekniknya. 

"Kerenceng saya rusak tahun kemarin. Banyak yang bolong. Masalahnya orang baru kita ajarin udah mengaduk," keluhnya.

Menurutnya, pekerja yang sudah senior dan ahli, biasanya sekitar 6 jam dodol sudah matang.

Bila merekrut pekerja baru, bisa-bisa adonan dodol gagal.

Penampakan adonan dodol Ibu Zakiyah di atas kuali pada Rabu (28/4/2021).
Penampakan adonan dodol Ibu Zakiyah di atas kuali pada Rabu (28/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Baca juga: Polres Jakarta Selatan Sita Susu dan Dodol Ganja, Ini Efeknya Jika Dikonsumsi

Ia lebih memilih pekerja yang sudah berpengalaman dalam mengolah dodol.

Menatap lebaran di tengah pandemi

Di awal masa pandemi Covid-19, banyak pengrajin dodol terpukul.

Pendapatan mereka yang biasanya panen selama bulan Ramadan dari dodol hilang digerus virus corona.

Kini, mereka mencoba menatap lebaran dengan semangat baru seiring usahanya mulai kembali pulih.

Di dapur pembuatan dodol Ibu Zakiyah di Jalan Damai no.39 Pejaten Timur, Pasar Minggu, tampak tiga pekerja sibuk mengaduk-aduk adonan dodol di atas kerenceng atau kuali.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Bongkar Kasus Penyelundupan Paket Dodol Berisi 75 Kg Ganja

Adonan kecoklatan yang sesekali mengeluarkan kepulan panas itu diaduk menggunakan sodet atau semacam kayu panjang mirip dayung.

Salah satu adonan dodol yang telah matang kemudian diciduk dengan menggunakan gayung plastik.

Adonan kemudian dituangkan ke deretan besek yang sudah disiapkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved