Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap
Sosok Ibu Wati yang Viral Tuduh Tetangga Pesugihan Dibongkar Ketua RW: Cuma Mau Populer Doang
Sosok Ibu Wati yang viral tuduh tetangga pesugihan dibongkar Ketua RW 10 Kampung Baru, Kabupaten Bogor. Cuma ingin populer tunjukkan diri paranormal.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok Ibu Wati yang viral tuduh tetangga pesugihan dibongkar Ketua RW 10 Kampung Baru, Kabupaten Bogor.
Ibu Wati viral karena menuding tetangganya punya pesugihan karena menganggur namun uangnya banyak.
Ibu Wati tinggal di RT 02/10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Ketua RW 10 Syarif Nurzaman menyebut Bu Wati merupakan Paranormal.
“Walaupun dia warga saya, tapi saya tidak bisa pantau satu persatu kan. Setahu saya dia pasang plang pengobatan alternatif, katakanlah Paranormal,” ujar Ketua RW setempat, Syarif Nurzaman, saat dijumpai wartawan di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Wati, Ibu Julid Tuding Tetangga Pesugihan Babi Ngepet Diusir Warga Sekampung: Ngamuk Coba Bunuh Diri
Ucapan ini terbukti dengan sebuah plang di depan gang kontrakan ibu Wati yang bertuliskan “pengobatan alternatif dll, Maryanti/Wati”.
Secara pribadi, Syarif menilai bahwa ibu Wati ini adalah sosok yang ingin “menunjukan” dirinya agar lebih terkenal.
“Ibu Wati itu sebetulnya kalau buat pribadi saya, dia hanya orang yang ingin menunjukan dirinya, Paranormal lah, dia ini pengen populerlah kalau menurut pribadi saya menunjukan dirinya adalah Paranormal,” ungkapnya.
Walaupun membuka praktik pengobatan alternatif, namun Syarif mengatakan belum ada satu pun warganya yang berobat ke ibu Wati.
“Warga kampung sini sih belum ada yang berobat ke dia,” beber Syarif.
Syarif pun menyebut nama Kampung Baru tercermarkan karena tudingan Bu Wati
“Bu Wati membawa nama Kampung Baru ketika menuduh babi ngepet, orang kampung baru merasa tercemarkan. Dia cuma mau populer doang bahwa dia paranormal,” timpalnya lagi.
Alasan Tetap Usir Bu Wati
Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman, mengungkapkan alasan warga tetap mengusir Ibu Wati meski ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi.
Alasan tersebut, tak lain dan tak bukan adalah ketidakpuasan warga terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Ibu Wati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ekspresi-wati-saat-minta-maaf-soal-tuduhan-babi-ngepet-dinilai-tak-menunjukan-rasa-bersalah.jpg)