Pertemuan di Kota Tua Disorot Arief Poyuono: Anies-Erick Tinggal Hompimpah Saja Buat Pilpres 2024
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Tua menjadi sorotan eks Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Tua menjadi sorotan eks Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.
Menurut Arief, keakraban Anies Baswedan dan Erick Thohir menjadi sinyal untuk Pilpres 2024.
"Nah ini dia show of force untuk Pilpres 2024. Bisa Anies Baswedan-Erick Thohir atau Erick Thohir-Anies Baswedan," kata Arief dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
"Mereka tinggal hompipah alaium gambreng siapa yang mau capres ataupun cawapres," tambahnya.
Arief mengungkapkan bahwa kini bergantung kepada kekuatan keduanya untuk mendapatkan dukungan partai politik yang akan mengusung mereka di Pilpres 2024.
Baca juga: Literasi Meningkat, Anies Baswedan Ingin Jakarta Menjadi UNESCO Kota Buku Dunia
"Tinggal bergantung seberapa kuat isi kantong mereka saja," tutur Arief.
Arief menilai kini tugas masyarakat untuk menilai kinerja Anies Baswedan dan Erick Thohir selama jadi pejabat negara.
"Kira-kira kinerjanya moncer enggak alias ada dampak ekonomi dan perbaikan kehidupan di Masyarakat," imbuh Arief.
Arief juga menilai tampilnya Anies-Erick Thohir sudah mewakili pasangan Jawa-Luar Jawa.
Ia pun meminta calon presiden lainnya waspada terhadap pergerakan Anies-Erick Thohir.
"Mereka kayaknya sangat siap loh, hati hati loh para Capres dan cawapres lainnya. Nah untuk pengiat politik, monggo yang mau jadi relawannya," imbuh Arief.

Anies Gandeng Erick Thohir Mau Sulap Kota Tua
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menyulap Kota Tua - Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi kawasan wisata berkelas dunia.
Untuk memuluskan keinginan Anies ini, orang nomor satu di ibu kota ini menggandeng Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Keduanya pun sepakat membentuk joint venture (JV) antara tiga entitas BUMN dan BUMD, yaitu Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).