Pertemuan di Kota Tua Disorot Arief Poyuono: Anies-Erick Tinggal Hompimpah Saja Buat Pilpres 2024

Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Tua menjadi sorotan eks Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.

Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Erick Thohir di Kota Tua. Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Tua menjadi sorotan eks Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono. 

Khofifah juga bersama Anies menyambangi kerjasama serapan gabah petani Daya Sembada dan kelompok tani Sido Rukun di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi hasil kerjasama Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta, PT Food Station, dengan Pemkab Ngawi.

Anies berada dalam satu mobil dengan Khofifah.

Sebelumnya, pada 16 April 2021, Anies Baswedan juga ke Cilacap, untuk panen padi, hasil kerjasama BUMD DKI Jakarta, PT Food Station dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kabupaten Cilacap.

Melihat fenomena itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin menilai Anies dan Khofifah tengah saling melakukan penjajakan politik.

"Sedang menjajaki satu sama lain ikatan politik," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Resmikan GBI Amanat Agung, Gubernur Anies Harap Persatuan Umat Beragama di Jakarta Semakin Kuat

Menurutnya, baik Anies maupun Khofifah berusaha mencari chemistry diantara mereka dengan melakukan obrolan.

"Sedang mencari chemistry diantara keduanya. Chemistry tak akan terbentuk jika tak ada pendekatan dan obrolan," jelasnya.

Hanya saja, Ujang tak bisa memastikan apakah pertemuan Anies-Khofifah ini akan berlanjut dengan menjadi pasangan calon presiden-wakil presiden di 2024 mendatang.

Baca juga: Safari Politik Anies, Ganjar Hingga Ridwan Kamil Dinilai sebagai Pemanasan Menuju Pilpres 2024

Sebab, Ujang menilai itu akan sangat tergantung dengan bagaimana dinamika politik ke depan yang sangat cair. Belum lagi masih ada faktor lain yang patut dipertimbangkan, seperti dukungan partai hingga elektabilitas keduanya.

"Jadi soal apakah akan berpasangan atau tidak, itu tergantung dari dinamika politik yang terjadi kedepan, dukungan partai, dan elektabilitas masing-masing," tandasnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Safari Pangan Anies ke Ngawi Disorot, Pengamat Bilang Sedang Jajaki Ikatan Politik Lokal,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved