Ramadan 2021

Puncak Mudik di Terminal Bayangan Cimanggis Tangsel Sudah 3 Hari Lalu, PO Panen Penumpang

Geliat mudik lebaran terjadi di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Suasana geliat mudik di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Senin (3/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Geliat mudik lebaran terjadi di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Setiap siang hingga petang, pemudik dengan tas besar dan kardus yang terikat rapi ramai di sudut terminal menunggu bus gilirannya. 

Sementara, para agen Perusahaan Otobus (PO) sedia menanti penumpang lainnya.

Baca juga: Ingat Larangan Mudik Lebaran Mulai 6 Mei 2021, Simak Lagi Rincian Aturannya

Pulpen di tangan kanan, buku tiket di tangan kiri, dari balik meja matanya awas melempar pandang siaga kedatangan calon penumpang. 

Rio (28), agen PO Simpati Star, Zentrum, Madu Kismo dan Sumber Jaya, mengatakan geliat mudik sudah terjadi sejak akhir April 2021.

"Ramainya sudah dari dua, tiga hari lalu, pas tanggal-tanggal gajian," ujar Rio di lokasi, Senin (3/5/2021).

Menurut Rio, para pemudik sengaja memilih tanggal pulang antara akhir April dan awal Mei itu.

Selain karena tanggal gajian, para pemudik juga menghindari tanggal terlarang mudik, yakni 6-17 Mei 2021 seperti yang dicanangkan pemerintah.

Suasana geliat mudik di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Senin (3/5/2021).
Suasana geliat mudik di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangsel, Senin (3/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres Jakarta Selatan Ingatkan Masyarakat Patuhi Larangan Mudik

Rio memperkirakan, penumpangnya akan kembali membeludak pada tanggal 5 April 2021, tepat sebelum "tanggal terlarang" itu. 

"Puncaknya mungkin besok tanggal lima, karena kan tanggal enamnya enggak boleh tuh, jadi pas hari terakhir," ujarnya.

Geliat mudik tersebut membuat para pengusaha PO bersyukur.

Pasalnya di tengah pandemi Covid-19, para PO masih bisa meraup pundi-pundi, walaupun belum maksimal.

Dani alias Tosun (38), Koordinator Lapangan PO Sinar Jaya mengungkapkan, jika dibandingkan tahun 2020, musim mudik kali ini terhitung lumayan. PO panen penumpang. 

Tosun memberi gambaran, jika masa sebelum pandemi Covid-19, Sinar Jaya bisa mendapat 54 penumpang per satu bus alias 100% terisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved