Istri Boncengan dan Makan Ayam Penyet Bareng Pria Lain, Suami Cemburu Pilih Gantung Diri

Suami di Medan, Sumatera Utara pilih gantung diri lantaran cemburu istrinya berboncengan dan makan ayam penyet bareng pria lain.

Editor: Siti Nawiroh
TOTO SIHONO
Ilustrasi gantung diri. Seorang suami pilih gantung diri karena cemburu. 

Polisi memeriksa lebih lanjut, apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak.

Sayangnya, hingga berita ini dimuat, polisi belum mau memberikan keterangan resmi.

Bocah temukan mayat gantung diri

Kejadian serupa terjadi di Sumatera Barat.

Bocah umur 14 tahun menemukan mayat gantung diri di belakang halaman masjid.

Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Bocah tersebut bernama Muhammad Aldi yang langsung memberi tahu kepada warga.

Korban yang ditemukan tewas tergantung di Korong Taluak Nibuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Adi Saputra (35).

Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sangra mengatakan korban ditemukan pertama kali warga bernama Muhammad Aldi.

"Saat itu, saksi Muhammad Aldi (14) sedang bermain di belakang Masjid Luhur Syech Burhanuddin, dan melihat ada orang dalam keadaan tergantung," kata AKP Emel Sangra.

Baca juga: Rumah Sule Bak Istana, Reaksi Nathalie Holscher Tahu Jumlah Tagihan Listrik Perbulan: Sedih Sih Ya

Kata dia, melihat kejadian tersebut saksi menuju warung kopi yang berada di depan masjid dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga yang berada di warung tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada (Selasa 13/4/2021) sekitar pukul 09.20 WIB datang jajaran Polsek Nan Sabaris beserta tim Identifikasi meuju ke lokasi kejadian (TKP)," kata AKP Emel Sangra.

Baca juga: Rumah Sule Bak Istana, Reaksi Nathalie Holscher Tahu Jumlah Tagihan Listrik Perbulan: Sedih Sih Ya

Selanjutnya, sekira pukul 10.30 WIB korban dibawa ke Puskesmas Ulakan Tapakis untuk dilakukan visum yang didampingi keluarga korban.

"Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Ulakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban," kata AKP Emel Sangra.

Hanya ada bekas lilitan tali di bagian leher dengan diameter lebih kurang 1/2 meter.

"Mendengar keterangan dari pihak Puskesmas, pihak keluarga selanjutnya membawa korban pulang ke rumah untuk dilakukan pemakaman," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved