Analisis Ade Armando Projo-Solo Perang Ditepis Pengamat: Budi Arie Sekujur Tubuhnya Aromanya Jokowi

Analisis Ade Armando soal pecah kongsi antara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi, dibantah pengamat.

|
Instagram @budiariesetiadi
DIISUKAN PECAH KONGSI - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bersama Jokowi di hari perayaan Satu Dekade Presiden Jokowi yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada hari Sabtu (3/8/2025). Budi Arie dan Jokowi kini diisukan pecah kongsi. 

Fakta Singkat:

 

TRIBUNJAKARTA.COM - Analisis aktivis media sosial yang juga kader PSI, Ade Armando, soal pecah kongsi antara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi, dibantah pengamat.

Menurut Ade, sikap Budi Arie yang akan mengubah logo Projo dari siluet wajah Jokowi menjadi yang lain, dan perubahan makna Projo dari Pro Jokowi menjadi Bahasa Sansekerta adalah tabuhan genderang perang.

Di sisi lain, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, membaca narasi perpecahan Budi Arie dan Jokowi sebagai narasi ngawur.

Bahkan, Burhan, sapaan karib profesor dari UIN Jakarta itu, ampai menyebut sekujur tubuh Budi Arie beraroma Jokowi.

Ubah Logo Projo

Pada Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025) lalu, Budi Arie menyatakan akan mengganti logo Projo.

Semula hingga saat ini, logo Projo bergambar siluet wajah Jokowi, alasannya agar tidak terkesan mengkultuskan seseorang.

"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," kata Budi Arie.

Menurut Budi Arie, pengubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.

Banyak Dibaca:

"Dalam rangka itu Projo akan melakukan transformasi organisasi. Yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini," tutur Budi.

Budi Arie juga memaknai ulang nama Projo. Menurutnya Projo bukanlah akronim Pro Jokowi.

"Projo itu sendiri artinya negeri dalam bahasa Sanskerta dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," ungkap Budi Arie.

Budi Arie Mau Masuk Gerindra

Pada momen Kongres III Projo, Budi Arie juga menyatakan mau bergabung dengan Gerindra.

"Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra, kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung," kata Budi usai pelaksanaan Kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Eks Menteri Koperasi itu mengatakan relawan Projo menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk berpartai kepada dirinya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved