Analisis Ade Armando Projo-Solo Perang Ditepis Pengamat: Budi Arie Sekujur Tubuhnya Aromanya Jokowi

Analisis Ade Armando soal pecah kongsi antara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi, dibantah pengamat.

|
Instagram @budiariesetiadi
DIISUKAN PECAH KONGSI - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bersama Jokowi di hari perayaan Satu Dekade Presiden Jokowi yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada hari Sabtu (3/8/2025). Budi Arie dan Jokowi kini diisukan pecah kongsi. 

"Audiens yang mendengar pernyataan-pernyataan tersebut itu sudah punya skema pengetahuan di kepalanya tentang siapa itu Budi Arie dan siapa itu Jokowi," tambah Ade.

Tubuh Budi Arie Aromanya Jokowi

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menggarisbawahi bahwa rencana masuknya Budi Arie ke Gerindra menandakan pecah kongsi dengan Jokowi.

Menurutnya hal itu tidak mungkin, sebab Budi Arie merupakan bagian tak terpisahkan dari Jokowi.

"Budi Arie itu sekujur tubuhnya aromanya Jokowi. Jadi tidak mungkin dia pisah jalan dengan Pak Jokowi," kata Burhan di program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (5/11/2025).

Burhan melihat Budi Arie sedang memainkan peran sebagai penghubung Jokowi dengan Prabowo.

Baginya hal itu adalah strategi politik meletakkan kekuatan di lebih banyak tempat, dalam hal Jokowi, tidak hanya di PSI.

"Budi Arie sedang berusaha memfungsikan diri sebagai penghubung antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Apalagi sebelumnya Pak Jokowi menasihati relawan politiknya agar mendukung paket Prabo-Gibran di 2029. Jadi ini bentuk strategi politik dalam kerangka ya meletakkan telur dalam banyak keranjang bukan hanya di PSI tapi juga di Gerindra yang notabene ini adalah kendaraan politik dari Prabowo Subianto," kata Burhan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu pun menjelaskan, mengpa Jokowi harus menempatkan penghubung langsung di partai yang dipimpin Prabowo.

"Fungsi sebagai jembatan dengan Pak Prabowo melalui Budi Arie jika masuk ke Gerindra itu kan artinya, kira-kira Pak Jokowi jangan dianggap sebagai ancaman.

"Karena kan begini kita tahu bahwa dengan posisi Mas Gibran sebagai Wapres Pak Prabowo tentu posisi Mas Gibran masih bisa maju sebagai capres 2029. Artinya itu bisa menjadi ancaman buat Pak Prabowo. Nah, perlu ada penghubung yang kira-kira langsung masuk ke dapur rumah tangga politik Pak Prabowo yaitu Gerindra," jelsnya.

Siasat Jokowi

Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio mengungkap analisisnya di balik wacana Budi Arie masuk Gerindra.

Menurutnya, ambisi Budi Arie menjadi kader Gerindra membawa misi Jokowi.

Misi tersebut adalah melancarkan ambisi Jokowi mempertahankan sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wapres pendamping Prabowo sampai dua periode.

Analisis di atas disampaikan Hendri Satrio (Hensat), di channel Youtube ‎⁨@hendri.satrio, tayang perdana Minggu (9/11/2025).

Hensat pun mengemukakan sejumlah kesan yang dibacanya berusaha dimunculkan dari rangkaian cerita Jokowi dan Kongres III Projo itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved