Sate Ayam Beracun

Pengirim Sate Beracun Pakai Daster Seksi di Sel Tuai Sorotan, Polisi: Dikasih Tau Jangan Seperti Itu

Di media sosial Instagram dan Facebook beredar foto tersangka pengirim sate beracun, Nani Apriliani Nurjaman alias NA (25) saat berada di tahanan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
delicious.com.au dan Kompas/MARKUS YUWONO
Di media sosial Instagram dan Facebook beredar foto tersangka pengirim sate beracun, Nani Apriliani Nurjaman alias NA (25) saat berada di tahanan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial Instagram dan Facebook beredar foto tersangka pengirim sate beracun, Nani Apriliani Nurjaman alias NA (25) saat berada di tahanan.

Pantauan TribunJakarta.com di foto itu, Nani terlihat mengenakan daster seksi berwarna kuning dengan motif bunga-bunga.

Daster yang dikenakan Nani tidak berlengan dan tingginya di atas lutut.

TONTON JUGA

Siapa sangka, foto yang memperlihatkan pakaian Nani di dalam tahanan menuai kontroversi.

Sejumlah netizen menilai pakaian yang dikenakan Nani tidak pantas.

Dikutip TribunJakarta.com dari TribunJogja Kapolsek Bantul, Kompol B Ayom memberikan penjelasan terkat daster seksi yang digunakan Nani.

Namun mulanya Kasat Tahti Polres Bantul, Iptu Mawardi mengatakan Nanu tidak ditahan di Polres Bantul, tetapi di Polsek Bantul.

Sebab Polsek Bantul memiliki sel khusus perempuan.

Ia mengakui sudah melihat foto NA yang viral di media sosial tersebut.

Baca juga: Pria Sok Jago Sebut Pengujung Mal yang Pakai Masker Bodoh, Fotonya saat Diciduk Viral di Medsos

TONTON JUGA

Pihaknya pun masih mencari kebenaran foto tersebut.

"Tahanan perempuan itu kan dititipkan di Polsek Bantul. Nanti kami baru mau mengecek, saya sudah melihat (foto NA yang viral). Kebenarannya nanti kami cek di sana," katanya, Selasa (04/05/2021).

Kapolsek Bantul, Kompol B Ayom lalu mengungkapkan foto yang viral tersebut diambil oleh anggotanya setelah Nani dititipkan di Polres Bantul, Sabtu (01/05/2021) lalu.

Ia mengatakan sudah memperingati Nani untuk menganti pakaiannya.

Baca juga: Pengirim Sate Beracun Sudah Nikah Siri dengan Aiptu Tomi, Ketua RT Ungkit Momen Warga Diundang Ngaji

Sayangnya, anggota keluarga Nani tak ada yang bisa hadir untuk membawakan baju ganti wanita tersebut.

"Anggota itu kan memfoto, kemudian kan pakaiannya seperti itu. Lalu dikasih tahu, pakaiannya jangan seperti itu," ungkapnya.

"Terus tanya siapa keluarga yang bisa dihubungi biar bisa ganti pakaiannya. Setelah dihubungi, keluarganya tidak bisa semua," imbuhnya.

Setelah anggota tersebut lepas dinas, lanjutnya, istri anggota menanyakan terkait kasus sate yang tengah viral.

Baca juga: Jadi Penyebab Amarah Nani, Aiptu Tomi dan Istri Didesak Turut Diperiksa di Kasus Sate Ayam Beracun

Istri anggota tersebut pun menanyakan apakah ada tahanan terkait sate tersebut.

Sang anggota pun membenarkan, kemudian memperlihatkan foto Nani saat pakai daster.

Istri anggota tersebut kemudian meminta agar foto tersebut dikirim.

Setelah itu istri anggota tersebut menjadikannya status di WhatsApp.

"Sama istrinya iseng-iseng untuk status (WA), dan yang melihat grup-grupnya (teman-temannya) itu. Jadi tidak ada tujuan lain sebetulnya. Jadi karena distatus (dijadikan status) itu tadi," lanjutnya.

Baca juga: Driver Ojol yang Anaknya Tewas Karena Sate Beracun Sianida Kiriman Nani Aprilia, Masih Trauma Ngojek

Dengan menyebarnya foto NA tersebut, pihaknya sudah memberikan teguran kepada anggota tersebut.

Sebab hal itu tidak diperbolehkan.

"Tapi kan itu tidak sengaja, karena itu untuk pribadi dan istrinya ingin tahu. Kemudian dikirim terus dijadikan status dan didownload teman-temannya,"tambahnya. 

Diwartakan sebelumnya Naba, bocah malang berusia 10 tahun itu meninggal setelah menyantap sate beracun yang dikirim Nani Aprilia Nurjaman, Minggu (25/4/2021).

Sebenarnya, Naba bukanlah target Nani. Seorang polisi berpangkat Aiptu bernama Tomi lah target Nani.

Namun malangnya, sate bercampur kalium sianida tersebut dimakan keluarga Bandiman hingga menyebabkan Naba meninggal.

Baca juga: Nani Kunjungi Orangtua di Majalengka Sebelum Kirim Sate Beracun, Sifat Asli Pelaku Dibongkar Ayah

Ceritanya pada Minggu 25 April 2021, Bandiman yang sedang istrahat di sebuah masjid di Kota Yogyakarta dihampiri Nani.

Bandiman diminta tolong mengirim paket yang ternyata sate ke wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Sore itu juga Bandiman bergegas menuju rumah penerima paket yang tak lain adalah kediaman Aiptu Tomi.

"Dia (Nani) minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap Bandiman.

Sampai di rumah Aiptu Tomi, paket tersebut tak diterimanya.

Follow juga:

Pasalnya, Aiptu Tomi tak merasa memesan makanan apa pun hari itu.

Ditambah, Aiptu Tomi merasa tak mengenal dan tak merasa mempunyai teman bernama Hamid.

"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima,"

"Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," terang Bandiman.

Baca juga: Nani Nyesal Sate Sianida Salah Sasaran ke Anak Driver Ojol, Foto Pelaku di Medsos Bikin Salah Fokus

Sate tersebut dibawa Bandiman pulang ke rumah dan disantap bersama keluarga, istri dan anaknya.

Tak berselang lama, Naba yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit hingga akhirnya mual, muntah, dan meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," ucapnya.

Naba dimakamkan di makam keluarga wilayah Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Sementara itu dikutip dari YouTube Seputar iNews, Bandiman tak kuasa menahan tangisnya di makam sang putra.

Baca juga: Sianida Beli Online, Kejamnya Nani Nekat Kirim Paket Sate Beracun hingga Tewaskan Anak Driver Ojol

Sampai di makam almarhum Naba yang tanahnya terlihat masih basah, Bandiman langsung bersimpuh seraya mengusap pusara sang putra.

Wajah Bandiman ditekuk ke bawah lalu tangisnya pecah.

Terlihat pandangan Bandiman tak lepas dari pusara yang tertulis nama anaknya.

Walau berat, Bandiman berusaha tegar dan ikhlas menerima cobaan tersebut.

Bandiman menangis di atas pusara sang anak yang menjadi korban salah target sate beracun.
Bandiman menangis di atas pusara sang anak yang menjadi korban salah target sate beracun. (YouTube/ Seputar iNews)

Sementara itu, Nani yang kini diamakankan di Polres Bantul sempat mengungkap penyesalannya.

Wanita asal Majalengka ini menyesal perbuatannya mengakibatkan bocah malang tersebut tewas.

"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria dikutip dari TribunJogja.com.

Sementara itu, Nani nekat melakukan kejahatan lantaran sakit hati kepada Aiptu Tomi yang meninggalkannya menikah.

Baca juga: Video Dilarang Pakai Masker di Masjid Kadung Viral, Ketua DKM Minta Maaf: Kita Tak Bermaksud Kasar

Aiptu Tomi kenal dengan Nani di Yogyakarta.

Tomi yang seorang duda ini akhirnya menikah 2 tahun lalu hingga membuat Nani sakit hati.

"Yang bersangkutan (Tomy) kan duda, menikah dengan orang lain, terus sakit hati. Tersangka dan Tomy kenal di Yogyakarta. Ditinggal menikah sekitar dua tahun lalu," ucap Wachyu.

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). NA mengaku sakit hati kepada Tomi, polisi senior di Yogyakarta.
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). NA mengaku sakit hati kepada Tomi, polisi senior di Yogyakarta. ((KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO))

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Foto NA Pengirim Sate Beracun Pakai Daster di Sel, Begini Penjelasan Polres Bantul

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved