Sidang Rizieq Shihab
Pakar Bandingkan Pernyataan Rizieq Shihab di Kasus RS Ummi dengan Ucapan Terawan
Pakar hukum kesehatan dr. Nasser membandingkan pernyataan Rizieq Shihab yang disebut berbohong di kasus tes swab RS UMMI Bogor
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Nasser lalu menjelaskan bahwa pernyataan Terawan yang menyarankan masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi ramuan herbal seperti empon-empon juga tidak berdasar.
Alasannya belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan ramuan herbal dapat mencegah terhindar dari Covid-19 yang mudah menular lewat droplet atau percikan air liur saat berbicara.
"Sebetulnya tidak ada penelitian tentang itu (konsumsi ramuan herbal), apa hubungannya dengan Covid-19. Tapi Menteri Kesehatan mengatakan. Sebetulnya dia berbohong, karena tidak ada dasar penelitian, tidak ada. Tapi dia ingin menenangkan, tujuannya menenangkan," lanjut Nasser.
Baca juga: Rizieq Shihab: Pengurus Pesantren Megamendung Halau Pemburu Monyet dan Babi Hutan
Baca juga: Majelis Hakim Tunda Pembacaan Tuntutan Rizieq Shihab dalam Kasus Kerumunan Petamburan
Nasser tak gamblang mengatakan pernyataan Rizieq yang menyatakan dirinya sehat sebelum mengetahui hasil tes swab PCR bahwa dia terkonfirmasi Covid-19 serupa dengan kasus Terawan.
Tapi dia juga tidak menyalahkan alasan Rizieq dan dr. Andi Tatat menyatakan Rizieq sehat saat dirawat di RS UMMI Bogor dengan pertimbangan menjaga ketenangan warga dan tidak ingin membuat gaduh.
"Saya kira cukup dua contoh itu. Jadi bohong pak Menkes (Menteri Kesehatan) itu dalam konteks menenangkan publik, menenangkan rakyat Indonesia. Apalah beliau dipidana, tentu tidak," tambahnya. (*)