Ratusan ASN Dijemur Anies Gegara Tak Mau Ikut Seleksi Kepala Dinas Buat Ketua DPRD DKI Bereaksi
Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemur ratusan ASN membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemur ratusan ASN membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi.
Total terdapat 239 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikumpulkan Anies Baswedan pada siang hari, Senin (10/5/2021).
Anies geram karena ratusan ASN yang tak mau mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov DKI.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengumpulkan mereka siang bolong di lapangan Balai Kota Jakarta.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prsetyo Edi Marsudi pun berkomentar mengenai ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak mau ikut lelang jabatan eselon II.
Baca juga: Sederet Kebijakan Anies Jelang Lebaran 2021: Larang Mudik Lokal Hingga Seluruh TPU Tutup Mulai Besok
Politikus PDIP itu menilai terdapat sesuatu yang ganjil dalam pola birokrasi dan regenerasi di Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau seperti itu kejadiannya memang aneh. Artinya ada yang salah pada tatanan birokrasi dan regenerasi yang berjalan di Pemprov DKI," kata Prasetyo pada Selasa (11/5/2021).
"Masa ada ratusan orang enggak mau menduduki jabatan, ini kan ada apa?" sambungnya penuh curiga.
Prasetyo pun meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan introspeksi diri agar pelaksanaan birokrasi dan regenerasi di jajaran Pemprov DKI bisa berjalan baik.
Baca juga: Berbeda dengan Anies, Pilar Saga Pastikan Warga Tangsel Boleh Ziarah Kubur Pada Idul Fitri 1442 H
"Introspeksi diri itu penting. Sejak lama saya sudah ingatkan yang baik, teruskan dan lanjutkan untuk lebih baik lagi, jangan yang sudah baik diacak-acak," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemprov DKI butuh banyak pejabat eselon II dengan status definitif untuk menggerakkan mesin pelayanan masyarakat di ibu kota.

Sebab, masih ada belasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lowong dan hanya dijabat pelaksana tugas (Plt).
"Dengan status Plt si pejabat cuma memiliki kewenangan terbatas. Lalu, bagaimana kita bisa kerja optimal, bagaimana bisa melayani warga, dan sebagainya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Anies Kumpulkan Anak Buah Siang Bolong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan ratusan anak buahnya
Sebanyak 239 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikumpulkan Anies Baswedan di bawah teriknya sinar matahari siang ini.
Anies Baswedan geram terhadap ratusan ASN yang tak mau mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov DKI.
Baca juga: Ratusan ASN Menolak Jadi Kepala Dinas, Ketua DPRD Minta Anies Introspeksi Diri: Saya Sudah Ingatkan
Padahal, ratusan ASN itu memenuhi syarat untuk ikut lelang jabatan tersebut.
"Ditemukan ada 239 pejabat non administrator yang memenuhi persyaratan, tapi tidak mendaftar seleksi terbuka," ucap Anies Baswedan dihadapan anak buahnya itu, Senin (10/5/2021.
Anies Baswedan menyebut, ratusan ASN ini tidak mau melaksanakan Instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) nomor 43/2021 terkait lelang jabatan eselon II di DKI Jakarta.
"Ini soal organisasi kita, Pemprov DKI yang harus bisa berjalan dengan kedisiplinan. Organisasi ini tidak mungkin bisa bekerja dengan baik jika tidak ada kedisiplinan," ujarnya.
Sebagai seorang abdi negara, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, para ASN seharusnya wajib menjalankan setiap instruksi yang diberikan atasannya, termasuk soal lelang jabatan.
Terlebih, ratusan ASN yang dikumpulkan Anies Baswedan ini memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.
"Ketaatan kepada pemerintah menjadi penting dan bila perintah tidak bisa dilaksanakan, maka laporkan tidak bisa dilaksanakan. Bukan malah diam berharap tidak masalah, ini yang dikumpulkan di sini adalah yang bermasalah," kata dia.
"Malu, kenapa ada instruksi tapi tidak dilaksanakan," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Peziarah di TPU Malaka Duren Sawit Tak Tahu Gubernur Anies Tutup Sementara Ziarah Kubur
Berikut rincian jabatan yang dilelang:
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta
- Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
- Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
- Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
- Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur
- Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara.
Berita Anies Baswedan Lainnya
(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)