Idul Fitri 2021
Hari Pertama Larangan Ziarah dalam Momen Lebaran 2021, Begini Suasana di TPU Semper
Penutupan tempat pemakaman umum (TPU) di DKI Jakarta selama momen Idulfitri 1442 Hijriah dimulai hari ini
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Spanduk itu terpasang di atas pintu gerbang TPU yang tertutup rapat.
Namun, meski gerbang tertutup rapat, area TPU masih bisa dimasuki dari jalanan di samping kanan gerbang.
"Dari depan ada spanduk memang. Cuman namanya mau ziarah kan satu atau dua orang paling dateng aja ya. Itu kan masih ada jalan masuknya," kata si penjual minuman keliling tersebut.
9 TPU di Jakarta Utara Tutup Sementara
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 5 Tahun 2021 tentang pengendalian aktivitas masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa libur Idulfitri 1442 Hijriah.
Salah satu poin dalam kebijakan tersebut ialah penutupan sementara tempat pemakaman umum (TPU) dari aktivitas peziarah.
Menyikapi Seruan Gubernur, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara menutup sembilan TPU yang tersebar di Jakarta Utara.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, sembilan TPU tersebut akan ditutup sementara mulai Rabu (12/5/2021) sampai Minggu (16/5/2021) mendatang.
"Ada sembilan TPU di Jakarta Utara yang akan ditutup sementara untuk kegiatan ziarah yaitu TPU Semper, TPU Kampung Mangga, TPU Plumpang, TPU Tegal Kunir, TPU Sungai Bambu, TPU Malaka I, TPU Malaka IV, TPU Jembatan Sampi dan TPU Rorotan," kata Elly, Selasa (11/5/2021).
Penutupan sementara TPU untuk kegiatan ziarah di wilayah DKI Jakarta merupakan salah satu upaya menekan risiko penularan Covid-19.
Baca juga: Larangan Ziarah Kubur Omzet Pedagang Kembang di TPU Malaka Anjlok hingga Kehilangan Jutaan Rupiah
Baca juga: Wagub DKI Ariza Minta Masyarakat Tidak Melakukan Tradisi Ziarah Kubur Jelang Idul Fitri
TPU menjadi salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan di momen libur Lebaran.
"Dikhawatirkan, kedatangan peziarah di waktu yang bersamaan akan menimbulkan kerumunan dan itu sangat berisiko," kata Elly.
"Kami harap masyarakat yang ingin berziarah ke makam keluarganya di TPU bisa mengerti dan memahaminya," sambung dia.