Sambil Meringis Kesakitan, Residivis Ngakunya Terpaksa Nyuri Buat Lahiran Istri setelah Didor Polisi

Pengakuan itu dilontarkannya usai kedua betisnya dihadiahi timah panas oleh polisi.

Editor: Elga H Putra
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi borgol. Pengakuan itu dilontarkannya usai kedua betisnya dihadiahi timah panas oleh polisi. 

“Uang Rp 350 ribu saya pakai untuk istri melahirkan, sedangkan Rp50 ribu saya pakai untuk makan pak, uangpun sudah habis," kata Ayub dengan kepala tertunduk.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa tersangka merupakan residivis atas kasus yang sama.

Anggota Unit Pidum Polrestabes Palembang ketika mengamankan Atub pelaku pencurian HP, Selasa (18/5/2021). Tersangka Atub terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat akan ditangkap.
Anggota Unit Pidum Polrestabes Palembang ketika mengamankan Atub pelaku pencurian HP, Selasa (18/5/2021). Tersangka Atub terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat akan ditangkap. (TRIBUN SUMSEL/MELISA WULANDARI)

"Pelaku ini merupakan resedivis yang pernah mendekam di penjara dengan kasus yang sama. Kemarin dia kembali berulah, atas laporan korban pelaku kita tangkap kembali," kata dia.

Tri mengatakan tersangka ini terpaksa dilumpuhkan saat ditangkap karena melawan petugas dan hendak kabur.

“Ya terpaksa dilumpuhkan kalau melawan, dia ini tidak menggubris tembakan peringatan dari petugs ditanbah dia mau kabur saat akan ditangkap. Pelaku tercancam pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun,” ujar Tri.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ngaku Curi Hp Biaya Istri Melahirkan Anak Ke-3, Residivis Meringis Kesakitan Saat Diringkus Polisi,

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved