Parang Korban Berbalas Tembakan Pelaku, Duel 2 Petani Berujung Hilangnya Nyawa Gegara Urusan Jahe

Baru juga mengeluarkan parang untuk menyerang, sudah dibalas dengan tembakan pelaku.

Editor: Elga H Putra
Net
Ilustrasi. Baru juga mengeluarkan parang untuk menyerang, sudah dibalas dengan tembakan pelaku. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUARADUA - Baru juga mengeluarkan parang untuk menyerang, sudah dibalas dengan tembakan pelaku.

Duel dua petani di OKU Selatan, Sumatera Selatan berujung tewasnya satu orang.

Keributan ini dipicu oleh hilangnya tanaman jahe di kebun korban.

Entah apa bukti yang sudah dimilikinya, korban menuduh pelaku adalah yang mengambilnya.

Hal itu membuat pelaku marah.

Pelaku lantas mendatangi korban yang saat itu rupanya juga sudah siap berduel lantaran telah menyiapkan sebilah parang.

Baca juga: Fakta Bocah Tewas Jalani Ritual Agar Tak Nakal, Dukun Ternyata Tak Pernah Punya Customer Sebelumnya

Namun belum dia menyabetkan parangnya, sudah lebih dulu ambruk usai terkena tembakan pelaku yang menggunakan senapan angin.

Korban bernama Sak Roni (52) tewas dengan luka tembak di dada.

Sedangkan pelaku bernama Agus (29) warga Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) tersebut kini sudah berhasil diamankan polisi.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada 11 Mei 2021 ini atau dua hari sebelum Idul Fitri.

Baca juga: Diduga Depresi Hamil 7 Bulan Diluar Nikah, Remaja Kelas 2 SMA Gantung Diri di Rumah

Baca juga: Tak Sengaja Lihat Gadis Diperkosa, Pria 56 Tahun Bukan Bantu Malah Ikutan, Kantor Desa Saksi Bisunya

Baca juga: Sehari Bisa Ada 5 Kasus Begal tapi Tak Ada yang Terungkap, Emosi Warga Memuncak hingga Bakar Polsek

Beberapa hari usai kejadaian, Agus ditangkap di rumahnya oleh petugas kepolisian Mapolsek Banding Agung.

"Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres, untuk motifnya karena ketersinggungan pelaku terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Apromico SIK MH, Selasa (18/5/2021).

Dihimpun Sripoku.com, peristiwa penembakan menggunakan senjata api jenis senapan tersebut bermula saat korban Sak Roni kehilangan hasil tani Jahe dan mencurigai Agus sebagai pelakunya.

Saat Agus tidak berada di kebun, Sak Roni mengajak kepala desa setempat untuk mengecek jahe yang berada di kebun milik Agus untuk memastikan jahe yang berada disana apakah milik korban atau bukan.

Saat itu, ayah dari Agus bernama Somad mengetahui kedatangan Sakroni dan kepala desa ke kebun anaknya.

Reka ulang peristiwa pembunuhan. Penembakan oleh tersangka Agus (29) terhadap korban petani Jahe Sakroni di Desa Sumber Mulya Kecamatan BPRRT OKU Selatan, Selasa (18/5/2021).
Reka ulang peristiwa pembunuhan. Penembakan oleh tersangka Agus (29) terhadap korban petani Jahe Sakroni di Desa Sumber Mulya Kecamatan BPRRT OKU Selatan, Selasa (18/5/2021). (sripoku.com/alan)
Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved