Ayah Tak Tahu Diri Tega Nodai Anak Sendiri Berulang Kali, Nenek Turun Tangan Mengantarnya ke Polisi

Aksinya terhenti setelah nenek korban turun tangan hingga membuat pelaku mendekam di jeruji besi.

Editor: Elga H Putra
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI - Seorang paman di Pekalongan, Jawa Tengah tega perkosa keponakannya sendiri. Seorang ayah tak tahu diri tega menodaki anak gadisnya sendiri. Aksinya terhenti setelah nenek korban turun tangan hingga membuat pelaku mendekam di jeruji besi. 

TRIBUNJAKARTA,COM, LAMPUNG TENGAH - Seorang ayah tak tahu diri tega menodaki anak gadisnya sendiri.

Aksinya terhenti setelah nenek korban turun tangan hingga membuat pelaku mendekam di jeruji besi.

Aksi bejat itu dilakukan AH (35), seorang pria di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

Tak hanya sekali, pelaku sudah berkali-kali melampiaskan hasrat seksualnya kepada sang buah hati yang masih duduk di bangku SMP.

Parahnya, pelaku berdalih tak kuasa menahan nafsu karena terangsang di saat korban sedang tertidur.

Usai pelaku dibekuk terungkap bahwa dia sudah setahun terakhir menggauli anak kandungnya sendiri.

Dalam kurun waktu itu, AH setidaknya menggauli darah dagingnya sendiri sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Pengakuan Tak Terduga Anak Anggota DPRD Usai Setubuhi Gadis SMP: Gak Pernah Ucapin Rasa Sayang

Nenek Korban Turun Tangan

Kasus ini terbongkar setelah nenek korban melapor ke polisi.

Hal tersebut setelah sang nenek mendengar langsung kisah pilu dari cucunya yang ternyata selama setahun terakhir telah berulang lali disetubuhi ayah kandungnya.

Keterangan sang nenek N (47), cucunya C (15) melaporkan perbuatan ayah kandungnya karena tak kuat akan tekanan dan ancaman ayahnya.

Baca juga: Modusnya Minta Dipijat di Dalam Kamar, Terungkap Bejatnya Bapak Selama 6 Tahun Setubuhi Anak Tiri

Baca juga: Meski Sudah Menikah Lagi, Pria Ini Berdalih Tetap Kesepian hingga Anak Kandung jadi Pelampiasan

Baca juga: BEJAT Lansia Berulang Kali Setubuhi Siswi SD, Kemudian Rekannya Juga Ikutan Mencabuli

N menjelaskan, setiap kali melakukan perbuatan bejatnya, pelaku berinisial AH yang merupakan menantunya mengancam menyiksa korban apabila memberi tahu orang lain.

"Cucu saya diancam akan disiksa atau dipukul kalau melapor kepada orang lain. Cucu saya ketakutan sehingga melapor kepada saya," terang N, Minggu (23/5/2021).

Mengetahui perbuatan bejat sang menantu, N kemudian memilih untuk melapor kepada pihak kepolisian Polsek Seputih Raman.

"Saya gak mau anak saya tertekan dan ketakutan dan masa depannya hancur karena perbuatan bapaknya sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved