Sopir Bajaj Bunuh Diri Dekat Gedung Metro Pasar Baru, Diduga Stres karena Masalah Ekonomi

Seorang sopir bajaj bernisial BI (37) nekat mengakhiri hidupnya secara mengenaskan dengan cara gantung diri.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/ilustrasi
Ilustrasi gantung diri - Seorang sopir bajaj bernisial BI (37) nekat mengakhiri hidupnya secara mengenaskan dengan cara gantung diri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Seorang sopir bajaj bernisial BI (37) nekat mengakhiri hidupnya secara mengenaskan dengan cara gantung diri.

Dia diduga gantung diri menggunakan tali tambang pada pipa besi saluran air.

TONTON JUGA

Lokasi tersebut dekat jalur keluar mobil Gedung Metro Pasar Baru Jalan KH Samanhudi 177 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Korban bunuh diri karena masalah ekonomi," kata Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom, saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).

"Dia tidak ada rumah, jadi stres dan bunuh diri," lanjut Alan, sapaannya.

Ilustrasi gantung diri.
Ilustrasi gantung diri. (TOTO SIHONO)

Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat pun telah mengevakuasi jasad BI dari kawasan Pasar Baru, pada Minggu (23/5/2021) malam.

Saat itu, polisi menemukan jasad BI sedang tergantung menggunakan tali tambang pada pipa besi saluran air.

Baca juga: Ayah Tak Tahu Diri Tega Nodai Anak Sendiri Berulang Kali, Nenek Turun Tangan Mengantarnya ke Polisi

Baca juga: Akun Instagram yang Posting Video Pembakaran Al-Quran Diduga Diretas, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: MIRIS, Seorang Anak Bacok hingga Siram Air Panas ke Ibu Kandung, Begini Kondisi Korban Saat Ini

Lokasinya berada di dekat jalur keluar mobil Gedung Metro Pasar Baru Jalan KH Samanhudi 177, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat

"Anggota patroli sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan diketahui korban masih dalam keadan tergantung," kata Alan.

Polisi memastikan BI meninggal dunia akibat bunuh diri lantaran jasadnya mengeluarkan mani.

TONTON JUGA

"Saat dilakukan pengecekan oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat, korban mengeluarkan mani yang merupakan tanda korban meninggal karena gantung diri," jelas Alan.

Selain itu, lanjutnya, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Sepak Terjang Pria Gondrong Pemukul Polisi Saat Razia Masker, Sempat Dibui 6 Bulan Gegara Kasus Ini

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban langsung dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Alan.

(TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat )

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved