Sebulan Tak Dilayani Istri, Ayah Nekat Setubuhi Anak Kandung Sampai Tewas: Ada Noda di Celana
Ayah tega merudapaksa anaknya yang berinisial HK di rumah sendiri, korban tewas usai disetubuhi sang ayah. Ia melakukan perbuatan tak terpuji 2 kali
TRIBUNJAKARTAR.COM - Ayah kandung tega Merudapaksa anaknya sendiri yang berinisial HK di rumah, korban tewas usai disetubuhi sang ayah.
Sosok ayah bernama Slamet (45) itu melakukan perbuatan tak terpuji itu sebanyak dua kali.
Kini, Slamet sudah diamankan oleh pihak Kepolisian atas perbuatan bejatnya tersebut.
TONTON JUGA
Gadis malang yang masih duduk dibangku SMA itu ditemukan tewas di dapur rumahnya Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Slamet kini hanya bisa menyesali perbuatan biadab yang dilakukan kepada putrinya tersebut.
"Ya saya sekarang menyesal," ujar pelaku.

Slamet menceritakan kejadian yang dilakukannya kepada anak gadisnya.
Ia berdalih, sudah satu bulan tidak dilayani oleh sang istri diatas ranjang.
Baca juga: Emak-emak di Duren Sawit jadi Korban Perampokan, Pelaku Bermodus Ojek Pangkalan
Baca juga: Santainya Karyawan Minum di Dekat Jasad Atasannya yang Dibunuh, Tangan Kanan Masih Pegang Badik
Baca juga: Widy Vierratale Ngaku Jadi Korban Pelecehan Sosok yang Punya Pangkat Tinggi: Gue Sampai Down
Sehingga, nekat melampiaskan nafsu bejadnya kepada sang anak saat istri sedang tak ada di rumah.
Slamet mengaku melakukan pembunuhan itu karena anaknya menolak saat diajak berhubungan badan yang kedua kalinya
"Sudah sebulan nggak dikasih sama istri," ujar dia.
Akibat perbuatannya, Slamet akan dijerat pasal 80 ayat 3 undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan kepada anak yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.

Hasil Visum
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengungkapkan hasil visum yang dilakukan rumah sakit kepada gadis 16 tahun tersebut.
TONTON JUGA
Menurutnya, saat ditemukan siswi kelas XI Madrasah Aliyah (MA) tersebut terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergeletak di lantai.
Ditemukan beberapa luka pada tubuh korban termasuk di bagian Vagina korban menggunakan benda tumpul.
"Dalam pemeriksaan ada luka pada bagian Vagina, tapi hasil visumnya tidak ada luka robek pada selaput dara," jelas dia.
Saat ini, kata dia, jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim dokter di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.
"Saat ini jasad masih diotopsi di rumah sakit," kata dia
Baca juga: Pilu Dibalik Viral Adrian Bantu Buka Jalan Ambulans, Sosok Sang Bocah Keluar TK Tak Kuat Dibully
Dibunuh Saat Minta Nambah
Slamet tega membunuh darah dagingnya sendiri gadis berusia 16 tahun.
Ia tega menghabisi nyawa putrinya karena korban menolak saat pelaku minta nambah saat memperkosa putrinya.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan profil DNA dari noda sperma pada satu buah celana putih motif bunga milik korban cocok dengan profil DNA serapan darah di kain kassa milik Slamet.
"Kami cek DNA-nya sama, lalu kami tanyakan kepada pelaku dan akhirnya pelaku mengakuinya," jelas dia, Senin (24/5/2021).

Motif pelaku kejahatan karena sudah satu bulan tidak dilayani kebutuhan biologis oleh istrinya.
Tersangka yang nafsu melihat tubuh korban kemudian melampiaskan nafsunya setelah istrinya pergi berjualan.
TONTON JUGA
Berselang beberapa jam, ayahnya kembali ingin menyetubuhi anaknya.
Namun kali ini anaknya memberontak dan melawan.
"Karena korban melawan, tersangka secara spontan melakukan kekerasan terhadap korbannya," ujar dia.
Baca juga: Widy Vierratale Ngaku Jadi Korban Pelecehan Sosok yang Punya Pangkat Tinggi: Gue Sampai Down
Slamet membekap mulut anaknya agar tidak berteriak, mencekik leher dan memukul batu bata ke kepalanya.
Dari hasil pemeriksaan Bidokkes Polda Jateng, ditemukan luka memar pada wajah, luka lecet pada leher, patah tulang kepala bagian leher, dan korban mati lemas karena tekanan pada leher.
"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat nadi tangan kiri dan mengikat menggunakan tali agar korban terlihat bunuh diri," ujarnya.