Struktur Organisasi Pemprov DKI di Tangan Gubernur Anies Dinilai Cacat, Pengamat: Ini Enggak Sehat
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengomentari kekosongan jabatan di Pemprov DKI. Di bawah kendali Gubernur Anies Baswedan dinilai cacat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
"Jabatan itu tidak hanya lurah camat saja. Artinya, perangkat kecamatan, kelurahan sampai kota, (jumlahnya) sampai ratusan," ucapnya, Senin (24/5/2021).
Walau tak menyebut rinci jumlah jabatan di kelurahan dan kecamatan yang masih kosong, ia menyebut, hal ini sudah berlangsung lama.
"Ini memang akumulasi dari proses. Bisa dibayangkan, kekosongan Baperjab ini dari zaman pak Sekda Saefullah," ujarnya di gedung DPRD DKI.
Baca juga: Diperuntukan Bagi Warga Setempat, 7 Lobang Makam Covid-19 Tersisa di TPU Srengseng Sawah
Sigit menerangkan, kekosongan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pejabat pensiun atau meninggal dunia.
"Sebenarnya proses (pencarian kandidat) itu sudah dilaksanakan sebelumnya. Kalau bicara dari awal, sudah sejak pak Sekda Saefullah," kata dia di gedung DPRD DKI.
Proses ini pun sempat tersebut terhambat akibat pergantian pejabat struktural di tubuh Pemprov DKI.
Terlebih, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI berganti setelah Saefullah meninggal akibat Covid-19 pada 2020 lalu.
TONTON JUGA
Ratusan sosok yang sebelumnya menjadi kandidat pengisi kekosongan itu pun harus dievaluasi kembali.
"Kami harus review ulang semua (kandidat) yang sudah diselenggarakan. Itu juga tentu butuh waktu untuk kita semua," tuturnya.
Walau demikian, ia memastikan, kekosongan jabatan ini bakal segera diisi dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Alasan Menantu Rizieq Buat Video Testimoni, Eks Pimpinan FPI Diserang Hoaks Kritis dan Kena Azab
"Artinya aparat yang kosong jabatan di beberapa wilayah ini bisa segera dituntaskan," ucapnya.