Asyik, Karaokean di Jakarta Bebas Masker Tapi Syaratnya Wajib Swab Antigen
Mereka hanya diminta untuk selalu mengenakan face shield saat berada di ruang karaoke.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Elga H Putra
Gumilar Ekalaya mengatakan, sampai saat ini sudah ada ratusan tempat karaoke yang mengajukan izin untuk mengikuti uji coba tersebut.
"Sudah kami survei juga, sudah kami lihat SOP-nya. Kami kasih masukan harus apa-apa yang diperbaiki," ujarnya di Balai Kota.
Dari ratusan tempat karaoke yang telah disurvei itu, kurang lebih sebanyak 50 tempat karaoke disebutnya telah mengembalikan dokumen perbaikan atau revisi.
Nantinya, Disparekraf DKI bakal memilih beberapa tempat dari 50 karaoke tersebut untuk mengikuti uji coba pembukaan.
"Jadi tidak semua kami langsung kasih izin, tentu kami akan uji coba beberapa yang memang sudah benar-benar siap secara prokes, secara SOP, dan memang punya komitmen untuk melaksanakan dan bertanggungjawab," kata dia.
Pada uji coba tahap pertama ini, setidaknya ada 15 tempat karaoke yang bakal kembali dibuka.
"Uji coba tahap pertama ini 10 atau 15 (tempat karaoke dibuka), kami akan benar-benar pantau day by day bersama Satpol PP dan polisi. Kami lihat prokesnya gimana," tuturnya.
Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini enggan menjelaskan lebih detail kapan uji coba bakal dilaksanakan.
Gumilar menyebut, pihaknya sampai saat ini masih terus melihat perkembangan Covid-19 di ibu kota.
"Kita lihat nanti, kami enggak mau (sekarang), karena memang sesang tren (covid) agak naik lagi gara-gara lebaran kemarin," ucapnya.
"Mudah-mudahan setelah membaik, mungkin bisa kita uji coba," katanya.