LPDP
Cara Lolos Seleksi Beasiswa LPDP, Begini Siasat Jitu Hadapi Sesi Interview
Khaidir Syahrul merupakan penerima beasiswa LPDP dan mengambil kuliah S2 Magister Manajemen di UGM, Yogyakarta.
"Pewawancara yang terdiri dari 3 orang, di awal sebelum saya masuk dalam ruangan sudah mulai tegang," ungkapnya mengingat momen itu.

Saat menunggu di depan pintu ruangan, Khaidir menenangkan dirinya dengan mengingat pesan orangtuanya, yaitu "Jangan pernah berhenti istighfar dan dzikir."
"Dengan mengucapkan "Bismillah," saya maju untuk memasuki ruangan," akunya.
Khaidir masuk ruangan dengan senyuman dan menyapa para pewawancara.
Baca juga: Besaran Gaji Penjaga Tahanan Lulusan SMA, Cek Juga Cara Daftar CPNS Kemenkumham 2021
"Sejauh mana anda mengenal daerah anda?"
Itu adalah pertanyaan yang paling diingat oleh Khaidir selama seleksi wawancara.
"Alhamdulillah, saya dapat menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan tentang dari kondisi geografis, demografi, ekonomis, sejarah, budaya hingga adat istiadat daerah, menjadi satu di antara kunci dalam berjuang mendapatkan beasiswa," jelas Khaidir.
3. Skor Toefl
Khaidir menjelaskan, skor Toefl paling aman untuk kuliah S2 adalah 500.
"Dengan pertimbangan hal ini akan menjadi landasan kuat untuk mendaftar LPDP dan Universitas Negeri," tegasnya.
Baca juga: Doa Mengikuti Seleksi CPNS dan Tes Masuk Jalur Mandiri PTN Agar Lulus, Jangan Deg-degan Ya!
4. LoA
Letter of Acceptance (LoA) atau surat tanda penerimaan dari univeristas tujuan sering menjadi pertimbangan para pelamar.
Tak jarang muncul dilema antara dapat LoA dulu atau dapat beasiswa dulu.
Khaidir mendaftar beasiswa LPDP, tanpa memegang LoA.
Baca juga: DAFTAR Contoh Soal CPNS 2021, Yuk Download Latihan Materi TWK, TIU dan TKP
Dia mengatakan beberapa temannya mendaftar dengan LoA di tangan, dan dia juga mengakui, dengan begitu kesempatan mendapat beasiswa lebih besar.