Promosi Jabat Pangkostrad Mayjend Dudung Dapat Salam dari Novel dan Pengikut Rizieq Shihab

Wasekjen PA 212 sekaligus pengikut Rizieq Shihab, Novel Bamukmin, angkat bicara terkait promosi jabatan Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wasekjen PA 212 sekaligus pengikut Rizieq Shihab, Novel Bamukmin, angkat bicara terkait promosi jabatan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Kepada TribunJakarta.com, pria yang akrab disapa Novel ini menyebut teringat dengan Dudung saat pencopotan spanduk bergambar Rizieq Shihab, di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

"Saya rasa dengan jabatan itu tidak langsung bersinggungan dengan masyarakat langsung, seperti ketika menjadi Pangdam yang sebenarnya juga bukan tupoksinya juga," kata Novel, saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).

"Cuma saya rasa, masih banyak jenderal yang lebih berbobot yang bisa mempersatukan anak bangsa ini di tengah krisis multidimensi di rezim ini," lanjut dia.

Baca juga: Tegasnya Pimpin Kodam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman Kini Jabat Pangkostrad, Naik Jadi Bintang 3

Baca juga: Adu Mulut Warga dengan TNI dan Polri Warnai Pencopotan Spanduk Habib Rizieq di Seberang Markas FPI

Novel kembali menyindir aksi Dudung yang memerintahkan bawahannya mencopot spanduk.

"TNI kan seharusnya dari rakyat untuk rakyat, harus melindungi rakyatnya dari cengkraman kekuatan luar yang ingin menjajah," jelas Novel.

"TNI juga harus merangkul ulama yang istiqomah, yang merah putihnya jelas juga penjagaan terhadap pancasila," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI.

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto mengatakan hal itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU," kata Edys dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (25/5/2021).

Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah satu perwira tinggi TNI AD yang mendapat promosi menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Otomatis bintang di pundak Pangdam Jaya ini bertambah satu, menjadi Letnan Jenderal TNI.

Jabatan lama Dudung Abdurachman ditempati Mayjen TNI Mulyo Aji yang awalnya menjabat Aspers KSAD.

Baca juga: Koordinasi dengan Kapolda, Pangdam Jaya Akan Hentikan Perilaku Debt Collector

Baca juga: Pangdam Jaya Pastikan Serda Nurhadi Tak Memiliki Kaitan dengan Debt Collector

Mayjen Dudung Abdurachman merupakan almuni Akmil angkatan 1988.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved