Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Bertambah Lagi, Satu RW di Tangerang Lockdown Setelah 33 Warganya Positif Covid-19 dari Pabrik

Satu RW di Kota Tangerang dilakukan mikro lockdown karena puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIUWUNG - Satu RW di Kota Tangerang dilakukan mikro lockdown karena puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Tepatnya di RT 01, 02, 03 RW 3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang karena ada 33 warganya positif Covid-19.

31 pasien berasal dari warga RT 01, 2 lagi dari RT 02 dan kini Polres Metro Tangerang tengah melakukan tracing di RT 03.

"Ya karena saat ini terdapat 33 orang dalam satu RW maka sudah masuk dalam lockdown," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima di lokasi, Senin (7/6/2021).

Ia menjelaskan, ke-33 pasien tersebut bekerja sebagai buruh pabrik yang tersebar di bilangan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Baca juga: Pengajuan Akun PPDB DKI Jakarta di ppdb.jakarta.go.id Dihentikan Sementara, Akun Anies Diserang

Sehingga, Deonijiu menarik benang merah kasus ini adalah klaster pabrik.

"33 itu karyawan pabrik. Kami sampaikan pabrik juga punya kewajiban untuk lakukan tracing karyawannya," sambungnya.

Kejadian serupa juga terjadi di RW 6 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Di mana, sebanyak 63 warganya divonis positif Covid-19 dan tiga diantara dikirim ke rumah sakit karena mengalami gejala sesak nafas.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Bantah Server PPDB Error, Klaim Cuma Melambat

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo pun langsung menyambangi situasi RW 06 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (7/6/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, di RW tersebut dilakukan lockdown mikro lantaran puluhan warganya positif Covid-19 diduga setelah melakukan kerja bakti.

Berdasarkan data yang didapatkan, ada 5 RT di RW 06 yang warganya positif Covid-19, yakni RT 06, RT 07, 08, 09, dan 11.

Dari pantauan langsung di lokasi, Brigjen Hendro langsung memantau lokasi paling ujung di RW 06 siang ini.

Maksud kedatangannya untuk mengetahui kesiapan dari Satgas Covid-19 soal pemantauan dan pelaksanaan lockdown mikro di RW 06, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Vaksinasi Covid-19 Hingga ke Tingkat Polsek

"Seperti di Ciracas, Cilincing Jakarta juga ada. Kemudian di RW 06, RT 07, 08, 09, 11 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang juga demikian ada penambahan kasus," jelas Brigjen Hendro.

Perkembangan terkini, lanjutnya, total ada 63 kasus positif Covid-19 di lingkungan yang persis di belakang Summarecon Mall Serpong itu.

Namun, tiga diantaranya dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang lantaran mengalami gejala sesak nafas.

"40 orang dirawat di Hotel Yasmin, tentunya kita mendoakan yang terinfeksi Covid-19 bisa segera sembuh. Kemudian 17 dirawat isolasi mandiri dan kami sudah menyerahan bantuan," terang Brigjen Hendro.

Padahal, berdasarkan data yang didapatkan dari https://covid19.tangerangkab.go.id/sebaran-data , total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Kelapa Dua ada 116 kasus.

Membuat kecamatan tersebut menduduki peringkat pertama kasus Covid-19 terbanyak di Kabupaten Tangerang.

Sementara RW 06 Kelurahan Kelapa Dua menyumbangkan lebih dari setengah angka Covid-19.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, RW 06 tampak sunyi dan tidak ada aktivitas sama sekali di tengah cuaca yang sangat terik ini.

Semua akses masuk tampak ditutup dan hanya ada satu pintu yang dibuka untuk aktivitas warganya yang akan bekerja ke luar.

Pintu tersebut pun dijaga ketat petugas Satgas Covid-19. Tampak di semua gang RW juga dipasang CCTV untuk memantau pergerakan warganya.

Baca juga: Polisi Sebut Pengemudi Avanza yang Tewas Mendadak di Mobil di Kebayoran Lama Punya Riwayat Stroke

Selama 90 menit di lokasi, tidak ada sama sekali pergerakan warga di sana, hanya ada petugas yang berkeliling untuk memastikan semua menjalankan isolasi mandiri.

Petugas PMI Kabupaten Tangerang pun secara berkala menyemprotkan carian disinfektan di RW 06 yang memang sangat padat penduduk.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved