Cemburu Buta Pasangan Sesama Jenis, Guru SMA Mau Tidur Langsung Ditusuk Teman Pria Hingga Tewas

Kasus cemburu buta pasangan sesama jenis membuat guru SMA bernama Masdiansyah (31) tewas di tangan teman pria yakni WL alias Dani AL.

BANJARMASINPOST.CO.ID/ Tajudin
Kasus cemburu buta pasangan sesama jenis membuat guru SMA bernama Masdiansyah (31) tewas di tangan teman prianya yakni WL alias Dani AL. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus cemburu buta pasangan sesama jenis membuat guru SMA bernama Masdiansyah (31) tewas di tangan teman pria yakni WL alias Dani AL.

Penemuan jasad Masdiansyah itu menghebohkan warga sekitar Kos Jalan A. Yani KM 36,5, Gang Purnawirawan RT/RW 003/006 Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, Senin (7/6/2021) malam.

Masdiansyah merupakan warga Telang Rt/Rw 001/001 Kel. Telang Kec. Batang Alai Utara, Hulu Sungai Tengah.

Sedangkan pelaku yakni WL alias Dani AL ditangkap di Kandangan oleh tim Resmob Polres Banjarbaru di backup oleh unit macan Kalsel, unit Buser Polsek Banjarbaru Selasa (8/6/2021) pagi tadi

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor menceritakan pada Senin (7/6/2021) sekitar jam 20.30 Wita diketahui Masdiansyah dibunuh di kosnya.

Baca juga: Petaka Orderan Tengah Malam, Mata Kakek Yadi Dihantam Tali Helm Hingga Motor & Harta Benda Dirampas

Kronologi

Kejadian berawal pada saat itu saksi bernama Saleh baru pulang bekerja karena saksi adalah teman dekat korban.

Saat Saleh mencoba untuk menghubungi lewat handphone namun saat itu handphone milik korban tidak aktif.

"Setelah itu saksi 1 mencoba menghubungi kembali lewat aplikasi WA namun nomor handphone milik korban kembali tidak aktif sehingga saksi 1 mencoba mendatanginya di kamar kos," kata Tajudin.

Penemuan Mayat di Kalsel, penemuan sesosok mayat di kawasan Jalan dekat Qmall Banjarbaru menggerkan warga setempat di Kos Jalan A. Yani KM 36,5, Gang Purnawirawan RT/RW 003/006 Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru malam tadi diduga korban pembunuhan.
Penemuan Mayat di Kalsel, penemuan sesosok mayat di kawasan Jalan dekat Qmall Banjarbaru menggerkan warga setempat di Kos Jalan A. Yani KM 36,5, Gang Purnawirawan RT/RW 003/006 Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru malam tadi diduga korban pembunuhan. (BANJARMASINPOST.CO.ID/ Tajudin)

Saleh kaget karena mendapati sepatu korban masih berada di luar kamar dan saat itu pintu kamar kos korban juga dalam keadaan terkunci gembok dari luar.

Melihat hal tersebut Saleh merasa curiga kemudian saksi mencoba melihat dari celah pintu.

Saleh merasa kaget karena melihat kaki korban dalam keadaan terbujur kaku dan badan korban dalam keadaan tertutupi kasur.

"Melihat hal tersebut saksi langsung menghubungi saksi 2 Mahrita dan melaporkan kejadian tersebut Kepolres Banjarbaru," sambung dia.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di leher.

Baca juga: Minim Bukti, Polisi Selidiki Kasus Misterius Pencurian 7 Kambing yang Sisakan Jeroan di Serpong

Motif Cemburu

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor mengatakan berdasarkan keterangan sementara Dani AL mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan dan mengambil barang-barang milik korban yaitu 1 (satu) buah handphone merk Vivo Y12S milik korban, kunci kost milik korban, 1 (satu) unit mobil merk Honda Brio warna merah milik korban.

Keterangan Masdiansyah melakukan aksi nya pada saat korban sedang berbaring hendak tidur kemudian pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau pada bagian leher sebanyak 2 kali.

Penemuan Mayat di Kalsel, Tersangka pembununuhan M (30) di kamar kost Jalan A Yani Km 35, Gang Purnawirawan, Rt 17, Rw 06, Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.
Penemuan Mayat di Kalsel, Tersangka pembununuhan M (30) di kamar kost Jalan A Yani Km 35, Gang Purnawirawan, Rt 17, Rw 06, Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita. (Polres Banjarbaru via Banjarmasint Post)

"Tepatnya pada bagian leher sebelah kanan dan kiri setelah itu korban sembat berontak dan kemudian pelaku langsung mengikat leher korban dengan kain kuning yang di bawa pelaku sampai dengan korban meninggal dunia," katanya.

Selain itu masih dari keterangan pelaku melakukan pembunuhan hanya seorang diri.
Motifnya pelaku melakukan pembunuhan tersebut di karenakan pelaku cemburu terhadap korban karena memiliki pasangan pria lain.

"Pelaku dan korban merupakan pasangan sesama jenis atau LGBT," jelas dia.

Setelah melakukan aksinya pelaku langsung mengunci pintu kost korban dan pelaku membawa mobil milik korban ke daerah Kandangan dan pada saat di lakukan penangkapan di temukan pada pelaku handphone milik korban dan kunci kost milik korban pada kantong celana korban.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Menteng Sudah Direncanakan, Pelaku Habisi Korban Usai Beri Layanan

Dari keterangan saksi terakhir kali korban bersama dengan teman deka nya, Dani Al yang dikuat kan dengan saksi lain yang melihat bahwa mobil milik korban di bawa oleh seseorang laki-laki dan menabrak pagar kos.

Mengetahui hal tersebut tim gabungan melakukan penyelidikan lanjutan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke daerah Kandangan.

Kemudian tim melakukan pengejaran dan kordinasi dengan unit Buser polres hulu sungai Selatan setelah itu team gabungan pun melakukan hunting di sekitar Jalan Pahlawan depan SDN 1 Kandangan.

Tak lama tim berhasil menemukan mobil korban yang terparkir di dalam halaman SD namun pada saat itu team gabungan belum melihat keberadaan pelaku.

Sekitar pukul 06.00 WITA tim melihat ada seseorang yang berdiri didekat SDN 1 Kandangan kemudian laki-laki itu berjalan kaki, tim langsung melakukan penangkapan.

Dari penggeledahan tim berhasil menemukan 1 buah handphone milik korban, 1 buah kunci kost milik korban dan kunci kontak mobil milik korban serta 1 buah pisau yang di gunakan pelaku untuk menusuk korban dan kemudian team membawa 1 orang pelaku dan barang bukti ke polres Banjarbaru untuk proses lebih lanjut.

Penemuan Mayat di Kalsel, Tim Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, SH di lokasi penemuan mayat M (30) di kamar kost Jalan A Yani Km 35, Gang Purnawirawan, Rt 17, Rw 06, Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.
Penemuan Mayat di Kalsel, Tim Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, SH di lokasi penemuan mayat M (30) di kamar kost Jalan A Yani Km 35, Gang Purnawirawan, Rt 17, Rw 06, Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita. (Polres Banjarbaru via Banjarmasint Post)

Sosok Korban

Masdiansyah korban pembunuhan berstatus guru kontrak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banjarmasinpost.co.id dari salah satu teman korban Yati, yang bersangkutan adalah guru kontrak di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan

"Almarhum M mengajar mata pelajaran Seni Budaya dan tengah melanjutkan pendidikan S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Banjarmasin," ungkapnya.

Oleh sebab itulah, yang bersangkutan sering ke Banjarmasin. Selama berteman, M adalah sosok periang dan baik.

"Saya tidak menyangka mendapatkan kabar yang menimpa M," ucapnya dengan nada tertahan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Hotel Dreamtel Menteng Ditangkap, Diduga Sempat Bersetubuh

Diketahui, jasad Masdiansyah didapati di sebuah Kamar Kost, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.

Lokasi kejadian yang menggerkan warga tersebut di Jalan A Yani Km 35, Gang Purnawirawan RT 17 RW 06, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Jenazah tersebut akhirnya teridentifikasi, yakni Masdiansyah (30), warga Kabupaten HST (Hulu Sungai Tengah).

"Dari buku rekening yang kami temukan tertera nama Masdiansyah. Untuk lengkapnya, masih dalam proses penyelidikan," ucap Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Baur Inafis Bripka Aulia Rahman, SH dan Kaur Inafis Iptu Agus Prayitno.

Ditambahkan Aulia, saat pintu kost dibuka, jenazah dalam posisi terbaring di atas kasur.

Tubuhnya terbungkus tiga lapis kain, yaitu sarung, sprei dan selendang.

Dari identifikasi yang diperoleh, terlihat ada dua luka, yakni di bagian bawah dagu kanan dan kiri.

Namun untuk penyebab pasti kematian, jenazah dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru.

Warga Sempat Terkejut

Warga sekitar, Satiyo (52) sempat dibuat terkejut pagar rumahnya ditabrak orang tak dikenal.

"Sebelum peristiwa penemuan jasad M (30) sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 wita, orang yang tidak diketahui entah teman atau siapa korban tidak tahu, menggunakan mobil Honda Brio Merah keluar dari halaman kost dan menabrak pagar rumah saya," kata Satiyo.

"Tetapi saya tidak tahu siapa orang itu, entah teman atau siapanya" tegas Satiyo.

Seusai menabrak dan posisi mobil sudah benar ke arah kanan menuju keluar Gang Purnawirawan, yang bersangkutan sempat meminta untuk membawakan mobil Honda Brio Merah keluar gang.

"Namun, saat itu saya enggan membantu. Lalu, pengemudi mencari pertolongan kepada orang di depan gang, kemudian dibantu dan yang bersangkutan pergi," ujarnya.

Barulah malam sekitar pukul 20.00 wita, warga di sini kembali digegerkan penemuan jasad M setah teman yang bersangkutan meminjam kunci untuk membuka pintu kost Almarhum.

Artikel ini disarikan dari BanjarmasinPost.co.id dengan topik Penemuan Mayat di Kalsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved