Banjir Surut, Puluhan Warga Pondok Payung Mas Ciputat yang Mengungsi Sudah Kembali ke Rumah

Selama tiga hari dua malam, warga Perumahan Pondok Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangsel, mengungsi ke posko pengungsian di Masjid Almubarokah

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Kondisi posko pengungsian Pondok Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (14/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Selama tiga hari dua malam, warga Perumahan Pondok Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengungsi ke posko pengungsian di Masjid Almubarokah.

Hal itu lantaran banjir merendam seluruh kawasan Pondok Payung Mas sejak Jumat (11/6/2021) malam.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, banjir diakibatkan turap Kompleks Griya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, mengalami longsor.

Material longsor yang sangat tebal berupa batu dan tanah menimbun anak Kali Pesanggrahan.

Imbasnya, anak kali tersebut meluap dan menggenangi Kompleks Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, yang tepat berada di bawahnya.

Kondisi posko pengungsian Pondok Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (14/6/2021).
Kondisi posko pengungsian Pondok Payung Mas, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (14/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR)

Selain Nerada Estate, kawasan Pondok Payung Mas dan Kompleks Polisi Udara juga ikut terendam karena ikut dilintasi anak Kali Pesanggrahan yang meluap.

Di antara tiga kawasan Perumahan tersebut, banjir paling parah merendam kawasan Pondok Payung Mas, terutama di RT 3 RW 12.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar di Stadion Patriot, Presiden Jokowi Berikan Pujian ke Pemkot Bekasi

Baca juga: Covid-19 di DKI Meroket Lagi, Menko Airlangga Panggil Gubernur Anies Malam Ini

Baca juga: Spanyol Hadapi Swedia Dini Hari Nanti, Jordi Alba Siap Gantikan Kepemimpinan Sergio Ramos

Setelah tiga hari banjir, air mulai surut seiring evakuasi material longsor yang menimbun anak Kali Pesanggrahan.

"Kalau dari hari Jumat cukup banyak karena kan itu hari kejadiannya ya malem. Hari itu bisa sampai 75-100 orang."

"Tapi kalau hari ini sudah mulai pada pulang, karena kan sudah surut. Jadi mereka pada bersih-bersih rumah," ujar Taufiq, warga Pondok Payung Mas, Ciputat, sekaligus Ketua Posko Pengungsian, Senin (14/6/2021).

Kendati sudah surat, posko pengungsian masih disiagakan.

Pasalnya, anak Kali Pesanggrahan yang dikeruk belum sepenuhnya normal dan mengalami pendangkalan. 

Jika hujan deras turun, Kompleks Pondok Payung Mas akan menjadi kawasan yang paling terdampak.

"Tapi karena di titik longsor itu belom rapih, jadi kita masih stand by. Takutnya hujan turun, air naik lagi, jadi pengungsi kemungkinan masih akan balik ke sini," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved