Kabar Artis

Rekan Anji Masih Diburu Terkait Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Gandeng Bea Cukai & Cyber Crime Polri

Polisi masih memburu pelaku berinisial BRO, rekan dari Musikus Anji yang membantunya membeli ganja melalui situs internet.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Polisi membawa Musikus Anji ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta, pada pukul 12.40 WIB, Kamis (17/6/2021). 

"Situs ini berada di wilayah Amerika Serikat, megamarijuanastore.com," lanjutnya. 

Ady menuturkan, Anji mengetahui web tersebut dari pria yang baru dikenalnya melalui internet.

Pria tersebut, kata Ady, berinisial BRO.

Pembeli ganja yang ingin melalui web tersebut wajib memiliki identitas yang terdaftar di situs tersebut.

Polisi membawa Musikus Anji ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta, pada pukul 12.40 WIB, Kamis (17/6/2021).
Polisi membawa Musikus Anji ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta, pada pukul 12.40 WIB, Kamis (17/6/2021). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Cara untuk mengakses situs tersebut harus memiliki identitas. Nah, identitas ini didapat dari sesorang yang sekarang diburu," beber Ady.

"Pelaku BRO yang memesan dan diserahkan kepada (Anji)," lanjutnya. 

Hikayat Pohon Ganja

Buku Hikayat Pohon Ganja menjadi barang bukti dalam kasus Musikus Anji yang ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika

Buku karya Komaruddin Hidayat ini ditunjukkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Ady Wibowo, saat konferensi pers, pada Rabu (16/6/2021).

Barang bukti tersebut disimpan di dalam sebuah kotak.

Polisi menemukan buku tersebut saat mendatangi lokasi penyimpanan ganja milik Anji, yakni di Bandung, Jawa Barat.

"Di sana kami juga mengamankan barang bukti biji ganja, batang ganja, dan ada buku Hikayat Pohon Ganja," kata Ady.

"Ini yang kami amankan di tempat kedua yaitu Bandung," lanjutnya.

Ady menjelaskan, Anji membaca buku tersebut untuk memberikan wawasan perihal ganja secara pribadi.

"Jadi, memang menurut (Anji) ini merupakan bagian dari edukasi terkait dengan ganja itu," tutur Ady.

"Karena seperti yang kita pahami juga, di 48 negara bagian di Amerika sudah melegalkan tanaman ganja ini. Tapi itu bukan ranah kami kepolisian," lanjutnya.

Baca juga: Lolos UMPTKIN 2021? Ini Cara Daftar Ulang dan Syarat Lengkapnya

Polisi pun telah memberikan penjelasan kepada Anji mengapa ganja dilarang di Indonesia. 

Diberitakan sebelumnya, Anji menyimpan barang bukti berupa ganja seberat 30 gram.

"Ada daun dan biji ganjanya kami amankan sebagai barang bukti," kata Ady.

Biji ganja tersebut, lanjutnya, ditemukan di lokasi kedua yaitu Bandung Jawa Barat. 

"Kami menemukan biji ganjanya di Bandung. (Anji) cukup kooperatif memberikan informasi sehingga kami apresiasi juga," jelas Ady.

Baca juga: Lolos UMPTKIN 2021? Ini Cara Daftar Ulang dan Syarat Lengkapnya

Akibat perbuatannya, Anji dapat dikenakan Pasal 111 dan Pasal 127 Undang-Undang  Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Dengan ancaman pidana empat hingga 12 tahun penjara," tutup Ady.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved