Ada Warganya yang Makan Nasi dengan Kecap, Pihak Kelurahan Tanjung Barat Langsung Turun Tangan
Kisah Fitriyani (56) atau emak yang hidup sebatang kara di kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendapatkan perhatian.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Kisah Fitriyani (56) atau emak yang hidup sebatang kara di kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendapatkan perhatian luas dari masyarakat.
Semenjak diberitakan, beberapa warga net menanyakan alamat rumah emak untuk memberikan sedikit rezekinya melalui pesan langsung ke akun Instagram TribunJakarta.com.
TONTON JUGA
Pihak Kelurahan Tanjung Barat pun kemudian merespons kisah yang diterbitkan TribunJakarta.
Lurah Tanjung Barat, R Andy Anandianto mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (17/6/2021) kemarin.
"Saya sudah koordinasikan dengan Dinas Sosial. Sudah bersurat untuk bantuannya," ujar Andy saat dikonfirmasi pada Jumat (18/6/2021).

Andy juga menunjukkan isi surat tersebut kepada TribunJakarta.com.
"Sehubungan dengan adanya pemberitaan pada TribunJakarta.com tanggal 15 Juni 2021 dengan judul Cerita Warga Miskin di Tanjung Barat Bertahan Hidup Saat Pandemi: Cukup Makan Nasi dengan Kecap (Sebagaimana Terlampir).
Baca juga: Siap-siap Persija Jakarta Vs PSS Sleman Jadi Laga Pembuka Liga 1 yang Digelar 10 Juli 2021 di Bogor
Baca juga: Jangan Lupa Siapkan KTP, Berikut Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta di BRI dan BNI
Baca juga: Ibu Dilecehkan Pria Sales Sabun di Kamar Mandi, Anak Korban Gebrak Pintu saat Pelaku Masuk Rumah
"Dengan ini kami mohon untuk dapat diberikan bantuan sosial untuk meringankan beban di saat masa pandemi Covid-19 kepada warga dimaksud," tulisnya.
Surat itu ditujukan langsung kepada Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta dengan tembusan Camat Jagakarsa, Alamsyah.
Andy berharap bantuan itu bisa lekas direspons oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
TONTON JUGA
"Mudah-mudahan pihak Dinsos bisa segera merespons dan bisa meringankan beban beliau (emak)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fitriyani (56), atau sering dipanggil emak, harus tertatih-tatih berjuang seorang diri untuk menyambung hidup di tengah Pandemi Covid-19.