Ada Warganya yang Makan Nasi dengan Kecap, Pihak Kelurahan Tanjung Barat Langsung Turun Tangan
Kisah Fitriyani (56) atau emak yang hidup sebatang kara di kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendapatkan perhatian.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
"Anak saya sudah lupa sama orangtuanya. Sudah 16 bulan enggak pulang. Bilangnya mau pergi ke rumah teman. Enggak pernah ngabarin saya," ujarnya seraya menangis.
Sedangkan suaminya meninggal saat Emak mengandung Wahyu di tahun 1995.
Ketika melahirkan, cerita Emak, Wahyu sudah tak memiliki ayah.
Emak pun harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup.
Ia mengaku mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub Ariza Beri Sinyal DKI Jakarta Bakal Tarik Rem Darurat
Namun, bantuan itu kerap dijualnya untuk membayar kontrakan.
Di tengah nasib malang yang menimpanya, emak tetap bersyukur masih bisa makan dengan seadanya.
"Dibilang susah, mungkin ada yang lebih susah lagi di bawah saya. Masih bersyukur masih bisa ketemu makan. Saya enggak liat yang ke atas tapi di bawah saya," pungkasnya.