Cerita Kriminal
Adu Mulut Soal Parkir, Anggota TNI Dihantam Batu dan Balok oleh 10 Preman, Ini Kronologinya
Anggota TNI AD Pratu Tumpal Tampubolon terluka setelah dihantam balok dan batu oleh 10 preman di Kecamatan Medan Barat, Jumat (18/6/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota TNI AD Pratu Tumpal Tampubolon terluka setelah dihantam balok dan batu oleh 10 preman di Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat, Jumat (18/6/2021).
Peristiwa preman mengeroyok anggota TNI itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB.
Pengeroyokan oleh preman itu berawal adu mulut soal parkir.
Dikutip dari Tribun Medan, Pratu Tumpal Tampubolon saat itu akan memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut tepatnya di depan Komplek Danau Marsabut.
Sejumlah oknum preman mengeroyok seorang anggota TNI di Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Cuma Diberi Rp 25 Ribu, Pemuda 20 Tahun Lukai Jari Nenek Saat Minta Belikan Obat Cacing
Akibat aksi itu, anggota TNI, Patu Tumpal Tampubolon, mengalami luka-luka karena kayu dan balok yang dihantamkan 10 preman ke tubuhnya sekitar pukul 18.00 WIB.
Kemudian DMH yang disebut-sebut sebagai preman setempat meminta uang parkir dengan cara kasar.
"Dia tiba-tiba datang lalu menagih uang parkir dengan cara yang kasar. Saya mulanya menanggapinya dengan santai, tapi kok lama-lama makin jadi," kata Pratu Tumpal Tampubolon, Sabtu (19/6/2021).

Sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku.
Melihat DMH terlibat adu mulut dengan seseorang, 9 rekannya datang menghampiri.
Tak berselang lama, Patu Tumpal Tampubolon pun dikeroyok oleh para preman.
"Begitu datang kawannya langsung dihajar orang itu saya. Seingat saya ada kayu, balok bahkan batu dihantamkan orang itu sama saya," katanya.
Baca juga: Lagi Enak Tidur Setelah Diberi Uang, Remaja Ini Malah Kena Perangkap Pria Pemilik Kos
Beruntung ada sebagian warga melerai aksi para preman tersebut hingga penganiayaan terhenti.
Warga sekitar pun membawa Pratu Tumpal ke RS Sufina Azis untuk mendapatkan perawatan.
Korban lantas melapor ke Polsek Medan Barat yang kemudian langsung melakukan pengejaran.